Penyebab Kecelakaan Maut yang Menewaskan Pejalan Kaki di Tabanan Masih Misteri

Minggu, 19 Juni 2022 – 21:57 WIB
Kecelakaan bus pariwisata di kawasan Baturiti, Kabupaten Tabanan dari hasil rekaman masyarakat sekitar pada hari Sabtu (18/6/2022). ANTARA/HO-Instagram rahmatt_riadi

jpnn.com, TABANAN - Ditlantas Polda Bali menggelar reka ulang kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Denpasar-Singaraja, Kabupaten Tabanan, Sabtu (18/6) siang.

"Tadi sudah reka ulang di lokasi, tetapi belum dapat dipastikan, rem blong sampai saat ini masih dugaan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali AKBP Rahmawati Ismail di Denpasar, Minggu (19/6).

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Terjadi di Lebak, Lihat Pak Polisi Menunjuk Sesuatu

Kecelekaan maut yang menewaskan satu korban dan delapan luka-luka ini masih dalam proses pengembangan data, sehingga pihak kepolisian masih enggan memberikan kesimpulan.

Rahmawati mengatakan saat ini tim gabungan dari Polda Bali dan Polres Tabanan sudah memeriksa sopir bus serta kernet.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalinteng, Guru PPPK Tewas Mengenaskan

Namun yang saat ini diamankan di Polres Tabanan hanya sopir bus berinisial A dengan angkutan bernomor kendaraan B 7134 WGA.

Ketika kejadian, bus tersebut membawa peserta studi wisata SMP Lab School Unesa 2 Surabaya.

BACA JUGA: Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun, Belasan Penumpang Terluka

“Untuk kronologi awalnya mereka dari Bedugul mengarah ke Denpasar dan mengangkut anak SMP," ujar Rahmawati.

Terkait korban dalam kecelakaan maut ini, pihak Ditlantas Polda Bali memastikan bahwa tiga korban luka-luka telah dipulangkan.

Kemudian lima sisanya dirawat di Rumah Sakit Siloam setelah sebelumnya di Rumah Sakit Baturiti.

Korban meninggal dunia merupakan seorang pejalan kaki berinisial W (30).

Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus, delapan kendaraan roda empat, dan dua sepeda motor ini terjadi tepatnya di KM 48,9 Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, dengan kondisi jalan curam dan berkelok.

Rahmawati menyebut kerugian material atas kecelakaan beruntun yang berlangsung sekitar pukul 11.15 WITA ini mencapai Rp 100 juta.

"Kerugian material yang pasti delapan mobil, dua sepeda motor, tetaapi kami pastikan dulu," ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Beruntun di Alas Roban Batang, Innalillahi, Ada yang Meninggal


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler