jpnn.com, LONDON - Martin Odegaard menjadi salah satu pemain dengan performa mengkilap di musim ini. Namun, dia pernah mengalami masa sulit bersama Real Madrid.
Kapten Arsenal itu tampil konsisten dan turut membantu timnya bersaing berada di puncak klasemen sementara Premier League 2022/23.
BACA JUGA: Sempat Ricuh, Arsenal Tumbang di Kandang Everton
Akan tetapi, jauh sebelum bergabung ke Arsenal, Odegaard pernah menjadi bagian raksasa Spanyol, Real Madrid.
Sayang, Odegaard tak mampu bersaing dengan sederet pemain top yang dimiliki Los Blancos.
BACA JUGA: Mendebarkan, Arsenal Menang Tipis dari MU di Emirates
Pemain berkebangsaan Norwegia itu bergabung dengan Real Madrid pada 2015 silam ketika usianya masih 16 tahun.
Odegaard tak langsung masuk tim utama, tetapi bermain untuk Real Madrid Castilla terlebih dahulu.
BACA JUGA: Martin Odegaard Cetak Gol Cantik, Arsenal Dekati 10 Besar
Setelah dua tahun berada di tim muda El Real, Odegaard akhirnya mendapat kesempatan unjuk gigi bersama tim utama.
Namun, pesepak bola 25 tahun itu lebih sering menjalani masa peminjaman ke sejumlah klub, seperti Heerenveen, Vitesse, Real Sociedad, dan Arsenal.
Lantas, apa yang membuat Odegaard gagal bersinar bersama Real Madrid?
Dalam sebuah wawancara, Odegaard mengaku tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena bermain diiringi rasa takut.
"Saya tidak bermain dengan ciri khas saya. Saya agak bermain aman untuk sementara waktu. Saya lebih khawatir tentang melakukan kesalahan daripada benar-benar menunjukkan permainan saya," ucap Odegaard dilansir Goal International.
Total, selama enam musim menjadi bagian Real Madrid, Odegaard hanya terlibat dalam 11 laga.
Namun, itu merupakan masa lalu. Odegaard kini menjelma sebagai jenderal lapangan tengah Arsenal.
Pada musim ini, Odegaard terlibat dalam 19 laga dengan catatan 8 gol dan 5 assist.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib