jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga kini belum mengetahui penyebab pasti rusaknya pantograf pada KRL rute Stasiun Serpong–Stasiun Tanah Abang pada pukul 05.35 pagi tadi, saat berhenti di Stasiun Rawa Buntu.
Akibatnya, perangkat pantograf pada gerbong nomor 2 dari rangkaian KRL Commuter Line 1907 mengalami kerusakan dan sempat mengeluarkan percikapan api.
BACA JUGA: Dari Depok, PKS Ingin jadi Partai Papan Atas di Pemilu 2019
"Penyebab kerusakan pantograf dari KRL Commuter Line 1907 masih dalam proses penyelidikan," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata di Jakarta, Selasa (3/11).
Saat kejadian berlangsung, PT KAI langsung mengamankan lokasi terjadinya gangguan pantograf dari KRL Commuter Line 1907, serta melakukan evakuasi terhadap para penumpang KRL.
BACA JUGA: Pengamat: Eksekusi Mati Gembong Narkoba, Prestasi Penegakan Hukum Indonesia
"Selama proses penanganan kerusakan pantograf pada KRL Commuter Line 1907, KAI melakukan pemadaman pada listrik aliran atas (LAA) di lintas Stasiun Rawa Buntu–Stasiun Parung Panjang dan saat ini perjalanan sudah normal kembali," papar Barata. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Surat Edaran Kapolri Dianggap Bisa Ciptakan Suasana Orba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhyaksa Dault Pimpin Kontingen Ikuti Konferensi Pramuka Asia Pasifik
Redaktur : Tim Redaksi