jpnn.com, TANGERANG - Aparat kepolisian melakukan antisipasi menghadapi rencana aksi unjuk rasa mahasiswa di Jakarta, Senin (11/4).
Penyekatan pun dilakukan di sejumlah titik, antara lain pada perbatasan wilayah Tangerang, Banten dengan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kenapa Aksi Mahasiswa ini Enggak Menyoroti Wacana Presiden 3 Periode ya?
"Besok akan dilaksanakan aksi unjuk rasa oleh beberapa elemen mahasiswa maupun elemen lain."
"Kami sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis."
BACA JUGA: Aksi Mahasiswa Diprediksi Bakal Makin Menggelora
"Tidak kontra-produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang.
Dia menyatakan hal itu seusai melakukan apel persiapan pengamanan aksi unjuk rasa di Lapangan Gedung Presisi, Mapolresta Tangerang, Minggu (10/4).
BACA JUGA: Syarief Hasan: Aksi Adik-Adik Mahasiswa Murni Aspirasi dari Rakyat
Kombes Pol Zain, penyekatan bakal dilakukan antara lain di gerbang tol, perbatasan-perbatasan wilayah maupun stasiun kereta api.
Aparat juga akan melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang akan melintas, guna mengantisipasi adanya hal-hal tidak diinginkan.
"Menindaklanjuti perintah pimpinan, kami juga melaksanakan pengecekan kesiapan dan pengecekan perlengkapan, serta kendaraan yang akan digunakan besok untuk pengamanan unjuk rasa," katanya.
Menurutnya, semua personel diperintahkan patuh terhadap instruksi pimpinan dalam melakukan pengamanan.
Salah satunya dengan dengan tidak melakukan kegiatan preventif atau membawa senjata api ke lapangan.
Kombes Pol Zain menuturkan ada 302 personel dari Polresta Tangerang dan 100 aparat BKO dari Brimob Polda Banten yang diterjunkan dalam pengamanan kali ini.
"Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Kombes Pol Zain.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang