Penyelenggara Harus Bertanggungjawab

Senin, 15 Juli 2013 – 17:52 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Hayono Isman menyayangkan kerusuhan yang terjadi di dalam pertandingan tinju Bupati Nabire Cup di Gedung Olahraga (GOR) Kota Lama Nabire. Menurut Hayono, kerusuhan itu menjadi tanggungjawab dari penyelenggara pertandingan.

"Musibah yang tidak boleh terjadi. Itu menjadi tanggungjawab penyelenggara. Sebab menyangkut tidak hanya keselamatan petinju tetapi juga penonton," ujar Hayono di DPR, Jakarta, Senin (15/7).

Di sisi lain, lanjut dia, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo harus memeriksa kenapa penyelenggara diberikan izin mengingat situasi arena tinju hanya memiliki satu pintu.

"Izin diberikan pasti ada persyaratannya, tidak hanya lisensi tapi tempat penyelenggaraan pantas atau tidak," ucap Hayono.

Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, induk olahraga tingkat nasional harus terjun langsung ke Nabire melakukan komunikasi dengan induk olahraga di kabupaten. Sebab, kejadian itu tidak lazim.

"Karena tidak lazim kejuaran tinju yang meninggal penonton. Ini tidak harus terjadi apabila penyelenggara dan induk olahraga di kabupaten itu paham menyelenggarakannya," ujar Hayono

Sementara itu Ketua DPR, Marzuki Alie mengatakan, pihak penyelenggara harus bertanggungjawab dalam insiden keributan dalam pertandingan tinju di Nabire. "Penyelenggara bertanggungjawab. Ini baru pertama kali ada yang tewas banyak. Saya sampaikan belasungkawa," ujar Marzuki. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Pastikan Kompol AD Berbohong

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler