jpnn.com, JAKARTA - Penyerang Real Madrid Luka Jovic terancam penjara enam bulan.
Jovic yang juga pemain timnas Serbia ini pun setuju membayar denda, untuk menghindari ancaman penjara tersebut.
BACA JUGA: Kasihan! Skov Terpaksa Dipulangkan Saat Laga Mau Digelar
Jovic disebut melanggar aturan pembatasan COVID-19 di Spanyol, demikian penjelasan dari pengadilan setempat seperti dikutip Reuters, Selasa (10/11) waktu setempat.
Pengadilan itu menyebutkan, sang striker berusia 22 tahun diperintahkan membayar denda 3,5 juta dinar Serbia (Rp 500 juta) dalam jangka waktu satu bulan demi menghindari penjara.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Bakal ke PSG? Leonardo Bilang Begini
Jovic yang baru mencetak dua gol sejak bergabung dengan Real seharga 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt pada 2019, kembali ke Serbia ketika pandemi mengacaukan dunia olah raga Maret silam.
Kesulitan yang dihadapi pemain depan ini semakin parah, ketika dia cedera kaki Mei lalu.
BACA JUGA: Kiper Aston Villa Bilang Begini Soal Keputusannya Pindah Dari Arsenal
Sehingga absen pada hampir seluruh laga Real menuju gelar La Liga.
Dia hanya dua kali diturunkan sebagai starter dalam delapan pertandingan Madrid.
Ia juga tidak dimasukkan dalam line-up sejak kalah 0-1 melawan Real Valladolid pada September.
Jovic terakhir kali menciptakan gol saat menang 4-1 melawan Osasuna Februari lalu.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang