jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memiliki cara tersendiri untuk menggenjot penyerapan anggaran mereka pada 2016 ini. Salah satunya dengan melakukan rangking dan mengubah kebiasaan pengumuman penyerapan keuangan yang dilakukan selama ini.
Pelaksana tugas (plt) Sesmenpora, Sakhyan Asmara, menjelaskan, dirinya langsung gerak cepat pasca ditunjuk menggantikan Alfitra Salamm yang mengundurkan diri.
BACA JUGA: Panpel Persib Siapkan 30 Ribu Tiket, Ini Daftar Harganya
"Saya sudah ada konsep secara internal untuk meningkatkan kinerja dan penyerapan anggaran ini. Nanti akan dirangking per Eselon II dan diumumkan dipaparkan," katanya, Rabu (13/7).
Nantinya, Pejabat Eselon II yang daya serapnya rendah pasti terlihat dengan sistem rangkin terbuka ini. Mereka yang ada di daftar terbawah, bisa kena evaluasi.
BACA JUGA: Jamu Persipura, Pelatih PBFC Ingin Timnya Zero Mistake
"Jadi tidak menyeluruh ke Deputi, evaluasinya kan tidak bisa cepat, kalau evaluasi per Eselon II-nya nanti enak, tinggal evaluasi, kemudian digeser atau diganti," tegasnya.
Memang, saat raker dengan Komisi X DPR pada Juni lalu, serapan anggaran Kemenpora termasuk rendah. Sampai 23 Mei 2016, realisasi belanja Kemenpora pusat dan daerah sebesar Rp 169,35 Miliar atau sekitar 5,13 persen dari total anggaran.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: AS Monaco Jadi Klub ke-8 Kiper Gaek Italia Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panpel Persib Siapkan 30 Ribu Tiket, Yuk Cek Harganya di Sini...
Redaktur : Tim Redaksi