jpnn.com, SPANYOL - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui timnya kehilangan ketajaman.
Terbukti, Real hanya mampu bermain imbang 0-0 di kandang melawan Real Betis, Minggu (25/4).
BACA JUGA: Klub-klub Liga Inggris Sepakat Boikot Medsos
Akibatnya, Los Blancos berada di posisi sulit dalam perburuan gelar La Liga mereka.
Real kini mengantongi 71 poin, tertinggal dua poin dari Atletico.
BACA JUGA: Bahagianya 2 Klub yang Promosi ke Liga Premier ini
Sama seperti hasil imbang 0-0 pekan lalu lawan Getafe, Real tampak kurang menggigit di lini depan.
"Kami kehilangan banyak hal dalam serangan hari ini," kata Zidane kepada wartawan usai pertandingan, yang dikutip Reuters.
BACA JUGA: Haaland Luar biasa, Jarak Dortmund dengan 4 Besar Hanya Sebegini
"Kami banyak memberikan bola dan kami tidak terlalu tajam di depan. Kami bagus dalam bertahan, tetapi kami kehilangan dua poin."
Real hanya berjarak satu poin di belakang pemimpin klasemen Atletico dua pekan lalu setelah mengalahkan Barcelona 2-1.
Namun, mereka terancam tertinggal lima poin di belakang rival sekota mereka dengan lima pertandingan tersisa bila Atletico menang kontra Athletic Bilbao pada Senin (26/4).
Meski begitu, Zidane tidak akan memikirkan apakah timnya telah kehilangan momentum dalam perburuan mendebarkan ini dengan dengan Barcelona dan Sevilla juga berpeluang mengejar Atletico.
"Ada lima pertandingan tersisa yang masih panjang dan kami akan terus berjuang. La Liga tidak berakhir untuk kami malam ini, tim lain masih harus bermain," tambahnya.
Sebelum menjalani pertandingan Liga Spanyol selanjutnya, Real akan menjamu Chelsea di leg pertama semifinal Liga Champions pada Rabu dan mendapat dukungan jelang pertandingan dengan kembalinya Eden Hazard.
"Kami sangat senang melihat Eden lagi, ia pemain yang akan menawarkan banyak kepada kami. Ia terlihat dalam kondisi yang sangat bagus," kata Zidane.
Pelatih asal Prancis itu juga berharap bek kiri Ferland Mendy dan gelandang Toni Kroos juga siap dimainkan saatnya menghadapi Chelsea.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang