JAKARTA - Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar key Ohoitenan mengecam tindakan Direktorat Jenderal Imigrasi yang datang ke kediaman Anas Urbaningrum untuk menyita paspornya.
Menurut Umar, tindakan itu sangat berlebihan. Ia meyakini sebagai seorang ketua umum partai, Anas tidak mungkin melarikan diri."Cara-cara seperti itu, kalau kita bandingkan dengan tersangka-tersangka kasus lain, apakah seperti itu? ini sangat berlebihan," ujarnya di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (2/3).
Dikatakan Umar, FPMM sebagai organisasi pemuda meminta agar kejadian yang menimpa Anas tidak berulang kembali."Yang pasti saya tidak terima dengan cara seperti itu. Ini menjadi harus menjadi contoh. Kita hargai proses hukum, tapi dengan imigrasi datang kami sebagai pemuda tidak terima," tukasnya. (gil/jpnn)
Menurut Umar, tindakan itu sangat berlebihan. Ia meyakini sebagai seorang ketua umum partai, Anas tidak mungkin melarikan diri."Cara-cara seperti itu, kalau kita bandingkan dengan tersangka-tersangka kasus lain, apakah seperti itu? ini sangat berlebihan," ujarnya di kediaman Anas di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (2/3).
Dikatakan Umar, FPMM sebagai organisasi pemuda meminta agar kejadian yang menimpa Anas tidak berulang kembali."Yang pasti saya tidak terima dengan cara seperti itu. Ini menjadi harus menjadi contoh. Kita hargai proses hukum, tapi dengan imigrasi datang kami sebagai pemuda tidak terima," tukasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Klaim Asuransi Dipermudah
Redaktur : Tim Redaksi