jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Manchester City Pep Guardiola buka suara terkait keputusan kontroversi wasit Paul Tierney saat melawan Everton di laga lanjutan Premier League 2021/22.
Dalam laga yang bergulir di Goodison Park, Minggu (27/2) dini hari WIB, Everton melancarkan protes keras karena wasit Paul Tierney tidak memberikan hadiah tendangan penalti seusai Rodri terlihat dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan.
BACA JUGA: Liverpool Mendekat ke Manchester City, Tottenham Hotspur Hancur di Tangan Burnley
Pelatih Everton Frank Lampard sampai bereaksi keras setelah timnya merasa dirugikan dengan keputusan wasit.
Mantan penggawa West Ham, Chelsea dan LA Galaxy itu menilai wasit yang bertugas berat sebelah dengan lebih membela tim tamu.
BACA JUGA: Everton vs Man City: Phil Foden Gemilang, The Citizens Jauhi Kejaran Liverpool
Mendengar ungkapan Frank Lampard, Pep Guardiola bereaksi dengan lebih menghargai keputusan wasit Paul Tierney.
Mantan nakhoda Barcelona dan Bayern Munchen itu menilai kinerja wasit di laga ini sudah baik dan punya penilaian tersendiri mengapa tidak diberikan hadiah tendangan penalti.
BACA JUGA: Catat! Prediksi dan Link Live Streaming Everton vs Man City, Misi Menjauhi Liverpool
"Saya yakin wasit punya penilaian tersendiri dan memimpin pertandingan dengan baik. Wasit di laga ini sudah melihat VAR dan saya yakin dia punya penilaian tersendiri terkait hal itu," ungkap Guardiola dalam laman BBC.
Pada laga ini, Everton seharusnya mendapat hadiah tendangan penalti seusai pemain Manchester City Rodri menyentuh bola dengan lengannya.
Sayang wasit Paul Tierney yang bertugas pada laga itu tidak memberikan hadiah tendangan penalti untuk Everton meski sudah melihat tayangan ulang melalui video assistant referee (VAR).
Wasit tetap pada keputusannya dan Everton akhirnya harus mengakui keunggulan Manchester City di laga ini dengan skor 0-1.
Gol semata wayang tim berjuluk The Citizens itu pada laga tersebut dicetak melalui Phil Foden di menit ke-81'.
Kemenangan atas Everton membuat Manchester City sedikit menjauh dari kejaran Liverpool yang ada di posisi kedua dengan 66 angka.(bbc/mcr16/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal