jpnn.com, MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola agak kecewa melihat kapasitas Etihad Stadium tak terisi penuh saat laga melawan RB Leipzig.
Stadion itu hanya terisi 38 ribu dari total kapasitas 55 ribu kursi saat The Citizens menang telak 6-3 atas tim Jerman itu.
BACA JUGA: Menang Telak Melawan CSKA Sofia, Penggawa AS Roma Kena Semprot Jose Mourinho
Penggemar Man City menanggapi permintaan sang manajer dengan nada sedikit ketus.
Lewat sekretaris Jenderal klub penggemar Manchester City, Kevin Parker ingin Guardiola mempertimbangkan keadaan penggemar di masa pandemi Covid-19 ini.
BACA JUGA: Leicester vs Napoli: Dua Gol Brilian Victor Osimhen
"Kami punya anak untuk dipikirkan, kami mungkin tidak mampu membelinya (tiket di Etihad, red), dan masih ada beberapa masalah Covid," kata Parker kepada Sky Sports, Jumat (17/9).
Dia meyakini Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dan permintaannya tentang kehadiran lebih banyak penonton mengecewakan penggemar.
"Orang-orang menyebut Etihad sebagai 'Emptyhad'. Ini sedikit menyenangkan oleh penggemar tim oposisi, tetapi itu tidak benar. Itu tidak faktual. Kehadiran kami umumnya sangat baik," tutur Parker.
Permintaan Guardiola itu membingungkan Parker karena pada dua pertandingan sebelumnya, jumlah penggemar yang hadir di Etihad sudah hampir memenuhi kapasitas.
Jumlah penonton pada laga Man City versus Norwich ialah 51.437 sedangkan pada laga melawan Arsenal mencapai 52.276. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Dea Hardianingsih