jpnn.com, INGGRIS - Pep Guardiola membuat pengakuan yang terbilang tidak biasa.
Ia menyatakan tertinggal jauh dari manajer Leeds United Marcelo Bielsa, menyangkut pengetahuan soal sepak bola.
BACA JUGA: Dengarkan Kata Hati, Pemain Ini Tolak Tawaran Muenchen Demi Barcelona
Padahal dari segi kemampuan, Guardiola termasuk di antara pelatih yang paling sukses sepanjang masa.
Bielsa bahkan belum menikmati kesuksesan seperti diraih manajer Manchester City yang asal Spanyol itu.
BACA JUGA: Selamat! Striker Inter Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Liga Europa
Menurut Guardiola, Bielsa yang timnya menjamu City dalam pertandingan Liga Premier Sabtu (310), adalah orang yang paling dia kagumi di dunia sepakbola.
Bielsa telah mengubah budaya dan gaya bermain Leeds, sehingga masuk kembali ke divisi utama.
BACA JUGA: Spurs Tolak Tawaran PSG Senilai Rp 28,8 Miliar
Leeds diketahui absen selama 16 tahun dari divisi utama.
Namun berkait kepiawaian Bielsa, Leeds mampu memenangi divisi kedua Liga Championship musim lalu.
Guardiola mengakui, Johan Cruyff adalah mentornya.
Cruyff juga yang paling berpengaruh padanya, setelah bekerja selama empat tahun bersama pelatih legendaris Barcelona itu.
Namun, Guardiola tetap mengakui, dirinya merupakan salah satu dari banyak pelatih yang terinspirasi oleh Bielsa.
"Adalah hadiah baik, anugerah baik bisa memiliki dia di Liga Premier," ucap Guardiola kepada wartawan.
"Saya kira (Bielsa) mungkin orang yang paling saya kagumi dalam sepak bola dunia sebagai manajer dan sebagai pribadi. Saya pikir dia adalah manajer paling otentik sepanjang waktu dalam hal bagaimana dia menangani timnya, dia itu unik."
"Terutama perilaku dia sebagai orang di luar lapangan ... Teori saya adalah manajer bukan soal gelar karena saya merasa jauh sekali dari pengetahuan dia. Tim saya memenangi gelar yang lebih banyak daripada timnya, tetapi dalam soal pengetahuan sepakbola, saya saya tertinggal dari dia."
Leeds kalah 3-4 melawan juara bertahan Liverpool dalam pertandingan pembukanya.
Namun, sejak itu menang dua kali dengan gaya sepakbola menyerang yang atraktif untuk naik ke urutan ketujuh, tiga poin di atas City yang menyimpan satu laga lebih banyak.
"Mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan. Mereka satu tim, berjuang satu sama lain, banyak bersama di sekitar kotak," tambah Guardiola.
"Saya pernah tiga kali bertanding melawan Marcelo di (Athletic) Bilbao dan setiap pertandingan sulit sekali," sambung Guardiola.
Guardiola memastikan striker Gabriel Jesus yang cedera tidak akan siap sampai jeda internasional usai.
Sedangkan gelandang Ilkay Gundogan, kembali berlatih setelah bulan lalu dinyatakan positif COVID-19.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang