MADRID - Kalah dengan skor telak pertemuan pertama sebenarnya bukan hanya kali ini dialami Real Madrid. Tim ibukota Spanyol tersebut beberapa kali sempat kalah telak di first leg, namun bisa dengan hebatnya melakukan comeback di pertemuan kedua.
Di antaranya ialah ketika bersua Derby County di babak 16 besar Liga Eropa, kini bernama Liga Champions pada musim 1975 silam. Saat itu, Madrid juga kalah dengan skor 1-4. Namun, di pertemuan kedua, mereka sukses membenamkan wakil Inggris tersebut dengan skor lebih telak 5-1.
Aksi hebat juga pernah dilakukan sepuluh tahun berselang. Tepatnya dalam semifinal Piala UEFA, kini bernama Liga Eropa saat Madrid bersua Inter Milan.
Di laga pertama di Milan, Madrid dibekap dengan skor 1-3. Tapi, di pertemuan kedua, mereka tampil edan. Tak tanggung-tanggung, Inter dibabat dengan skor 1-4.
Nah, catatan tersebut dianggap sebagai motivasi bagi Madrid untuk mengandaskan Dortmund dini hari nanti, sekaligus memastikan diri melaju ke partai final Liga Champions.
Bek Madrid Pepe mengatakan, timnya sangat termotivasi dengan catatan sejarah tersebut. Menurut pemain asal Portugal itu, kesempatan Madrid untuk melaju ke partai pemungkas masih terbuka lebar.
“Jika ada tim yang sanggup membalikkan keadaan sulit itu, tentu saja Real Madrid. Kami membutuhkan tiga gol dan itu bukanlah hal yang mustahil. Kami melakukannya beberapa kali terutama ketika bermain di kandang,’ tegas Pepe.
Wakil kapten Madrid Sergio Ramos juga mengakui bahwa timnya masih memiliki kesempatan besar untuk lolos. Syaratnya, Madrid harus meminimalisir berbagai kesalahan yang ditunjukkan di pertandingan pertama lalu.
“Bermain selama 90 menit di Santiago Bernabeu adalah waktu yang sangat lama untuk semua lawan. Kami ingin menggunakan waktu itu untuk mencetak tiga gol. Kami akan menciptakan banyak kesempatan untuk membalikkan keadaan. Sekali kami masuk ke semifinal, itu artinya kami harus ke final,” tegas Ramos. (jos/jpnn)
Di antaranya ialah ketika bersua Derby County di babak 16 besar Liga Eropa, kini bernama Liga Champions pada musim 1975 silam. Saat itu, Madrid juga kalah dengan skor 1-4. Namun, di pertemuan kedua, mereka sukses membenamkan wakil Inggris tersebut dengan skor lebih telak 5-1.
Aksi hebat juga pernah dilakukan sepuluh tahun berselang. Tepatnya dalam semifinal Piala UEFA, kini bernama Liga Eropa saat Madrid bersua Inter Milan.
Di laga pertama di Milan, Madrid dibekap dengan skor 1-3. Tapi, di pertemuan kedua, mereka tampil edan. Tak tanggung-tanggung, Inter dibabat dengan skor 1-4.
Nah, catatan tersebut dianggap sebagai motivasi bagi Madrid untuk mengandaskan Dortmund dini hari nanti, sekaligus memastikan diri melaju ke partai final Liga Champions.
Bek Madrid Pepe mengatakan, timnya sangat termotivasi dengan catatan sejarah tersebut. Menurut pemain asal Portugal itu, kesempatan Madrid untuk melaju ke partai pemungkas masih terbuka lebar.
“Jika ada tim yang sanggup membalikkan keadaan sulit itu, tentu saja Real Madrid. Kami membutuhkan tiga gol dan itu bukanlah hal yang mustahil. Kami melakukannya beberapa kali terutama ketika bermain di kandang,’ tegas Pepe.
Wakil kapten Madrid Sergio Ramos juga mengakui bahwa timnya masih memiliki kesempatan besar untuk lolos. Syaratnya, Madrid harus meminimalisir berbagai kesalahan yang ditunjukkan di pertandingan pertama lalu.
“Bermain selama 90 menit di Santiago Bernabeu adalah waktu yang sangat lama untuk semua lawan. Kami ingin menggunakan waktu itu untuk mencetak tiga gol. Kami akan menciptakan banyak kesempatan untuk membalikkan keadaan. Sekali kami masuk ke semifinal, itu artinya kami harus ke final,” tegas Ramos. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cueki Rumor Transfer, Bale Fokus di Tottenham
Redaktur : Tim Redaksi