jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 20 orang meninggal dunia sepanjang periode Rabu (25/3) sampai Kamis (26/3) pukul 12.00. Angka ini termasuk paling tertinggi kasus kematian dibanding sebelum-sebelumnya.
"Kasus kematian ada penambahan sebanyak 20 kasus sehingga total (kematian) ada 78 orang," kata Yuri saat menggelar konferensi pers melalui akun Badan Nasional Penanggulangan Bencana di YouTube, Kamis (26/3).
BACA JUGA: Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Hari Ini Bertambah 103 Orang, 53 Ada di DKI
Yuri melanjutkan, jumlah pasien positif virus Corona pada periode yang sama berjumlah 103 orang. Dengan begitu total kasus terdampak virus Corona mencapai 893 jiwa.
"Kalau kami lihat sebarannya memang masih akan didominasi dengan kasus yang ditemukan banyak di DKI. Sementara kami lihat bahwa di Sulsel juga terjadi penambahan kasus yang cukup banyak 14 orang. Ini hendaknya menjadi atensi kita sekalian di dalam konteks untuk mewaspadai ini," kata Yuri.
BACA JUGA: Pangdam: Skenario Terburuknya Ada 8 Ribu Positif Corona di Jakarta
Lebih lanjut kata Yuri, pada periode yang sama ada juga penambahan pasien positif virus Corona sembuh. Sebanyak empat orang dinyatakan sembuh atau negatif dari penyakit menular itu.
"Oleh karena itu, jumlah kasus sembuh ada 35 orang," kata Yuri. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Peramal ini Prediksi ada 5 Lebih Artis yang Bakal Tertulari Virus Corona
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga