Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang

Senin, 20 Mei 2024 – 18:58 WIB
Petugas dan warga setempat melakukan evakuasi jenazah korban meninggal dunia akibat tenggelam di Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (20/5/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Malang.

jpnn.com - MALANG - Sebanyak dua warga meninggal dunia akibat perahu yang ditumpangi mengalami kebocoran, saat mereka memancing ikan di aliran Sungai Brantas, di Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (20/5) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kedua korban ialah Bambang Sutikno (45), warga Blitar, dan Arief Purwanto (40) yang merupakan warga Malang.

BACA JUGA: Innalillahi, 2 Jemaah Calon Haji Asal Solo Meninggal Dunia

"Dua orang meninggal dunia akibat perahu yang ditumpangi mengalami kebocoran dan kemudian terbalik. Mereka saat itu sedang memancing ikan," kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (20/5).

Taufik menjelaskan peristiwa itu bermula saat empat orang, Bambang Sutikno, Arief Purwanto, Saiful Arifin dan Ahmad Afandi, menumpangi sebuah perahu menuju ke tengah sungai untuk memancing ikan.

BACA JUGA: Kakek Ahmad Sayuti Hilang Tenggelam di Sungai Cibeureum Lebak, Basarnas Bergerak

Menurut dia, kurang lebih 100 meter dari tepi sungai, perahu milik Arief tersebut mengalami kebocoran pada bagian depan.

Saat itu, Arief yang mengemudi membelokkan perahu untuk menepi karena masalah kebocoran tersebut.

BACA JUGA: Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan

"Namun, perahu terguling dan empat korban tercebur di sungai," ungkapnya.
Dia menambahkan salah satu penumpang perahu, Saiful Arifin, berteriak meminta pertolongan.

Saat itu, ada salah satu warga setempat yang sedang mencari rumput dan kemudian bergegas memberikan pertolongan.

"Warga tersebut mengendarai perahu dan berhasil menolong korban bernama Saiful Arifin dan Ahmad Afandi," katanya.
Sementara, untuk dua korban lainnya, tenggelam dan kemudian dilakukan pencarian oleh warga yang ada di sekitar lokasi kejadian tersebut.

Kurang lebih selama 30 menit proses pencarian, satu orang korban bernama Bambang Sutikno ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban lainnya, atas nama Arief Purwanto, ditemukan berselang 30 menit setelahnya dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.

Dalam peristiwa tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Kalipare mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah tas pancing berwarna hitam biru dan satu unit perahu mesin dengan ukuran panjang enam meter.

Dalam peristiwa tersebut, lanjutnya, pihak keluarga dari dua orang korban yang meninggal dunia menolak untuk pelaksanaan visum.

Pihak keluarga menyatakan kejadian tersebut murni sebuah musibah.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum karena kejadian tersebut adalah musibah," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler