Perampok Catut Nama Ashley Cole

Embat Emas Rp 29 Miliar

Senin, 04 Maret 2013 – 15:06 WIB
LONDON - Memang ada kalanya tak mudah memiliki status sebagai public figure. Bisa jadi nama yang terkenal bakal digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan. Itu pula yang terjadi pada bek kiri Ashley Cole.

Namanya dicatut dalam oleh seorang penjahat kala melakukan penipuan di sebuah toko perhiasan di London. Total, toko bernama Hatton Garden tersebut menderita kerugian kurang lebih Rp 29 miliar.

Perampok tersebut mengaku sebagai teman Cole. Modusnya ialah mereka meminta toko tersebut untuk mengantarkan perhiasan ke sebuah hotel berbintang yang berjarak berada enam mil. Sialnya, dalam perjalanan, mereka malah dirampok.

Korban memang percaya karena perampok tersebut mengaku memiliki hubungan dengan Cole.

“Nama Ashley Cole ada dalam perbincangan itu. Namun polisi sadar bahwa itu tidaklah benar. Namanya digunakan hanya untuk melakukan perampokan,” ujar sebuah sumber seperti dilansir The Sun Senin (4/3).

Namun, tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk komplotan tersebut. Tak berselang lama, petugas berwajib sukses menangkap Raphael Francis dan Eaton Barrie sebagai pelaku perampokan tersebut.

Apa yang dialami Cole sebenarnya bukan motif perampokan yang baru. Dalam sebulan terakhir, motif yang sama juga digunakan untuk melakukan penipuan.

Adalah striker Tottenham Hotspurs Jermain Defoe yang terkena kasus ketika terjadi perampokan pada pembunuhan di rumahnya. Padahal saat itu Defoe sedang tidak berada di kediamannya. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rajawali Kian Terpuruk

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler