Pelaku yang diduga berjumlah lima orang, awalnya melumpuhkan petugas yang berada di bagian depan.
Aiptu Tumingin, Kasium Polsekta Sukarami, yang informasinya berada di musala, langsung disekap. Aiptu Tumingin yang saat itu berpakaian bebas, diikat dan disekap.
Pelaku lalu menggeledah dan merampas barang-barang milik korban. Handphone, kunci motor dan senjata api (senpi) revolver dinas Aiptu Tumingin dirampas pelaku.
Diduga terkejut mendapati yang dilumpuhkannya itu polisi, pelaku diduga mengurungkan niatnya menyambangi kantor alat berat itu. Namun, pistol dinas milik Aiptu Tumingin tetap dibawa kabur pelaku. Pantauan koran ini, kemarin Aiptu Tumingin dan beberapa satpam PT Traktor Nusantara, dimintai keterangannya oleh penyidik Unit Reskrim Polsekta Sukarami.
Kapolsekta Sukarami Kompol Imam Tarmudi SIk MH, melalui Kanit Reskrim Iptu Dhavid Siddiq, mengatakan pihaknya sedang fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Di bagian lain, kemarin ketika didatangi kantor PT Traktor Nusantara, satpam bernama Herman mengaku tidak tahu pasti kejadiannya karena dia tidak sedang bertugas.
“Bukan aku dek yang jaga, sudah ganti shift. Mungkin besok lagi be ke sini. Kalau sekarang aman-aman bae,” singkatnya.
Di bagian lain, tampak pula jajaran Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang datang ke Mapolsekta Sukarami, ikut menggali informasi terkait kejadian itu.
“Kita hanya mem-back up Polsekta Sukarami dalam melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelaku perampokan itu. Barang yang hilang senjata api milik anggota kita," tukas Kanit Pidum Iptu Robert P Sihombing SH. (gti/air/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Ungkap Sindikat Narkoba Beromzet Miliaran
Redaktur : Tim Redaksi