Perampok Minimarket Merajalela di Malang

Rabu, 24 September 2014 – 21:47 WIB

PERAMPOKAN minimarket di Kota Malang makin merajalela. Kali ini terjadi lagi kasus perampokan dua minimarket sekaligus. Yakni, Indomaret di Jalan Kolonel Sugiono dan Alfamart di Jalan Ahmad Yani. Total kerugian atas kejadian tersebut mencapai Rp 20 juta. Perampok di dua tempat berbeda itu diduga merupakan komplotan pelaku-pelaku perampokan lain sebelumnya. 

Sama halnya dengan kasus-kasus perampokan terdahulu, perampok selalu menggunakan pistol, celurit, dan penutup kepala. Modusnya juga nyaris sama, yakni merampok saat kondisi minimarket sedang sepi atau akan tutup. 

Saat akan menutup pintu, tiga orang berbadan tegap dengan menggunakan cadar mengancam Dwi dengan pistol dan sebuah celurit. Setelah mendapat ancaman, akhirnya Dwi membukakan brankas di belakang. ''Terdapat uang Rp 10 juta yang diambil,'' kata Kapolsek Sukun Kompol Toyib Subur kemarin (23/9). 

Selain uang, perampok mengambil sebuah BlackBerry milik Dwi dan beberapa slop rokok. Koran ini sempat mendatangi Indomaret di Jalan Kolonel Sugiono. Namun, Dwi tidak berada di tempat. 

Peristiwa nyaris serupa terjadi di Alfamart di Jalan Ahmad Yani. Kasus perampokan di Alfamart terjadi Selasa (23/9) sekitar pukul 02.30. Saat itu dua karyawan Alfamart, Bactiar Pratama, 26, serta Gigih Aris, 22, dibuat tidak berkutik setelah dua perampok berpistol dan bercelurit menjarah tempat mereka bekerja.

Ketika ditemui di sela pemeriksaan di Polsek Blimbing, Bactiar menyatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung begitu cepat. Para pelaku tidak mengenakan cadar, tetapi helm. ''Badannya tegap. Mereka menodongkan pistol ke tubuh kita berdua,'' katanya. (riq/fir/mas/bh) 
 

BACA JUGA: Siapkan Reward untuk Polisi Penumpas Perampok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menumpang Air Asia, Warga Malaysia Bawa Narkoba ke Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler