BATAM - Lebroni, 28, satu dari 12 perampok 16 kilogram emas di Ciputat Tangerang Selatan, bulan lalu, diringkus di Batam, Selasa (27/3) pukul 24.00 WIB. Betisnya ditembak betisnya karena mencoba kabur saat digrebek Unit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang di ruko Komplek Nagoya Newton.
Lebroni kabur ke Batam membawa hasil rampokan berupa uang tunai sebesar Rp95 juta. Rencananya ia di Batam berniat membuka usaha warung makan pecel lele.
"Saya sudah tiga minggu ini berada di Batam. Awalnya saya menginap di Hotel Bali selama seminggu. Setelah itu saya dapat tempat kos di ruko Nagoya yang dicarikan kenalan saya yang tinggal di Batam namanya Siska," ujar Lebroni.
Ruko yang ditempati Lebroni itu sudah disewanya selama setahun dengan tarif Rp35 juta. Dan itu sudah dibayar semua. Ruko itulah yang rencananya akan dipakai membuka warung makan.
Kenapa Lebroni memilih Batam dalam pelariannya? Alasannya, di Batam ia sudah punya kawan dekat yaitu Siska. "Apalagi Siska menawarkan ke saya usaha untuk buka warung makan," terang Lebroni.
Sebelum kabur ke Batam, Lebroni bersembunyi di Purwokerto selama empat hari di rumah kawannya. Setelah itu ia pergi menuju Jogja dan langsung terbang ke Batam.
Kepada penyidik Satreskrim Polresta Barelang, Lebroni mengaku dalam aksi perampokan di Ciputat sebulan lalu, ia bertugas membawa kendaraan roda empat atau joki, tak lebih.
"Saya hanya sopir aja. Itupun yang mengajak saya yaitu kawan satu kos di Jakarta yaitu Wanda yang saat merampok bawa senpi," terang Lebroni.
Selama di Batam, Lebroni hanya diajak jalan-jalan oleh suaminya Siska ke pantai kawasan Harbour Bay. Lebroni mengaku merampok toko emas di Ciputat pada siang hari pas Hari Jumat.
"Meski siang hari, saat itu kondisi lagi sepi. Semua orang pada sholat Jumat. Kesempatan itulah yang kita ambil untuk merampok. Namun kita tak ada melukai karyawan toko maupun pemiliknya," terang Lebroni.
Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Chrisman Panjaitan yang memimpin langsung penangkapan Lebroni mengatakan, Lebroni selanjutnya akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa dan ditahan. Karena tempat kejadian perkaranya berada di wilayah Polda Metro Jaya.
Sebelumnya delapan perampok kawan Lebroni, diringkus tim Buser Resmob Polda Metro Jaya. Saat itu polisi menyita barang bukti berupa enam unit telepon selular, uang tunai Rp 331 juta, empat unit sepeda motor, selongsong peluru, proyektil dan tas ransel.
Komplotan perampok tersebut sebelumnya juga beraksi di Purwokero, Banyumas, serta Rawa Lumbu Bekasi. Tanggal 22 Februari perampok ini merampok kantor pegadaian di Jalan Sudirman, Purwokerto. Aksi ini terjadi sekira pukul 01.33 WIB.
Dari aksi ini, pelaku membawa kabur tujuh unit ponsel berbagai merek dan uang tunai Rp700 ribu. Perampok ini juga menggunakan senjata api dalam beraksi.
Selanjutnya tanggal 23 Februari, para perampok ini melakukan aksi yang sama di sebuah toko emas Sinar Jaya Rawalumbu, Bekasi pada pukul 06.30 WIB. Mereka berhasil kabur dengan membawa tas berisi emas yang dirampas dari toko itu. Mereka juga melarikan diri dengan tiga unit sepeda motor.
Modus serupa juga terjadi sehari kemudian di Pasar Ciputat, tepatnya pada Jumat 24 Februari 2012. Para pelaku memanfaatkan waktu salat Jumat yang sepi penjaga toko.
Mereka kemudian mendatangi toko dan menodongkan senjata api kepada para karyawan toko emas. Tembakan juga dilepas ke udara oleh para rampok ini untuk menakuti orang di sekitarnya. (gas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iseng, Pelajar Tewas Tertembak
Redaktur : Tim Redaksi