Perampokan Modus Baru, Jebak Korban di Ruang Sempit, Anda Perlu Tahu

Minggu, 15 Mei 2022 – 05:59 WIB
Salah seorang pelaku perampokan bermodus mobil travel menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Banyumas. Foto: ANTARA/HO-Polresta Banyumas

jpnn.com, BANYUMAS - Peristiwa perampokan bermodus mobil terjadi di Desa Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (11/5) pukul 23.30 WIB.

Korban seorang pemudik Bernama Riyanto (37), warga Desa Pasarbatang RT 01 RW 05, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Viral Aksi Perampokan di Jakarta Barat, Polisi: Itu Hanya Kesalahpahaman!

Berkoordinasi dengan Polres Cirebon, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Polda Jateng berhasil mengungkap kasus perampokan bermodus mobil travel tersebut.

"Setelah kami menerima informasi terkait dengan kejadian tersebut, Unit Resmob Polresta Banyumas langsung bergerak untuk menangkap tiga orang yang diduga pelaku perampokan tersebut pada hari Jumat (13/5)," kata Kapolresta Banyumas Kombes Polisi Edy Suranta Sitepu didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Komisaris Polisi Agus Supriadi, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (14/5).

BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Perampokan Toko Kamera di Semarang, Nih Tampangnya, Tak Disangka

Tiga terduga pelaku perampokan di Jalan Raya Ajimut, Desa Waled, itu berinisial NP (30) dan DA (26), warga Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas serta MK (18), warga Desa Kradenan, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Kronologis penangkapan pelaku perampokan modus baru ini bermula saat korban atas nama Riyanto (37) membuat laporan kepada polisi pada tanggal 12 Mei 2022.

BACA JUGA: Hermawan Memetik Mangga Muda untuk Istri yang Mengidam, Nasibnya Tragis

Unit Resmob Polresta Banyumas lantas berkoordinasi dengan Polres Cirebon. Tidak butuh waktu lama, pada hari ini 14 Mei 2022 polisi sudah berhasil menangkap tiga pelaku perampokan.

“Kami mengamankan pelaku ke Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan ke Polres Cirebon untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kombes Edy.

Kasatreskrim Kompol Agus Supriadi mengatakan kasus perampokan bermodus mobil travel di Cirebon itu tidak hanya dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut. Satu pelaku lainnya berinisial AD (40), warga Kabupaten Tegal, Jateng.

Modus kawanan perampok tersebut dengan cara membujuk calon korbannya yang hendak ke Jakarta untuk ikut mobil travel berpelat nomor warna hitam alias travel gelap yang mereka bawa.

Di tempat pemberhentian Bus Sinar Jaya yang berlokasi di daerah Klampok, Brebes pada Rabu (11/5) pukul 21.30 WIB, pelaku berinisial AD berhasil membujuk seorang calon penumpang yang diketahui bernama Riyanto untuk ikut mobil travel gelap yang sudah siap melaju ke arah itu.

Setelah mobil travel itu menempuh perjalanan sekitar dua jam atau saat memasuki wilayah Waled, AD bersama tiga rekannya yang terdiri atas NP, DA, dan MK melancarkan aksinya dengan cara membekap leher korban dan menodongkan obeng ke dadanya.

Tangan dan kaki korban diikat dengan menggunakan tali serta lakban warna cokelat. Pelaku juga melakban mulut korban agar tidak berteriak minta tolong.

Kawanan perampok itu segera mengambil barang-barang milik korban seperti telepon seluler dan uang yang tersimpan di dalam dompet.

Korban yang terikat itu diturunkan dari mobil dan ditinggalkan di depan sebuah warung kosong. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler