PALEMBANG – Komplotan perampok bersenjata yang mengincar nasabah, kabur begitu disergap aparat Unit Kam Satuan Intelkam Polresta Palembang, Senin (15/4), sekitar pukul 10.30 WIB. Namun satu dari empat pelaku berhasil diringkus, diterjang timah panas pada betis kirinya. Tersangkanya, Subhan alias Olik (40), warga Jl Pasar Baru, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.
Dari tersangka Olik yang berperan sebagai eksekutor itu, disita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut tiga butir peluru aktif, serta sebilah pisau cap garpu. Serta sebungkus garam kasar sebagai jimat yang diyakininya dapat melindungi diri saat melancarkan aksinya. Sementara tiga pelaku yang berhasil kabur, identitasnya diketahui berinisial An, Bn, dan Ic.
Aksi penyergapan yang diwarnai tembakan peringatan ke udara itu, berlangsung di Jl Parameswara, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang. Dimana keempat pelaku, sedang menunggu nasabah bank yang keluar dari Bank BRI. “Pelaku ini merupakan target operasi kita. Maka itu, kita lakukan pengintaian terhadap pelaku perampokan bersenpi ini,” kata Kasat Intelkam Polresta Palembang Kompol I Made Sinar Subawa SIk, didampingi Kanit Kam AKP Edi Asmari SH dan Kasubnit Bripka Aviv Sancoko SH.
“Untuk tiga pelaku yang berhasil kabur, identitasnya sudah kami kantongi. Secepat mungkin kita tangkap,” tambah Made. Terpisah, tersangka Olik, mengaku senpi rakitan itu milik Ic, dan garam itu milik An, dia hanya membawa pisau cap garpu. Lantaran perannya sebagai eksekutor, maka tersangka Olik dipinjami senpi rakitan itu dan membawa sekantong garam tersebut.
“Aku direkrut An, bertugas sebagai eksekutor. Kalau senpi aku dipinjami Ic, yang gambar situasi perampokan Ic dan Bn. Target kami nasabah bank, yang diperkiroke bawa duit sebanyak Rp500 juta. Saat keluar itulah (rencananya, red) kami cegat Pak,” aku bapak empat anak itu. (ebi/air/ce1)
Dari tersangka Olik yang berperan sebagai eksekutor itu, disita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut tiga butir peluru aktif, serta sebilah pisau cap garpu. Serta sebungkus garam kasar sebagai jimat yang diyakininya dapat melindungi diri saat melancarkan aksinya. Sementara tiga pelaku yang berhasil kabur, identitasnya diketahui berinisial An, Bn, dan Ic.
Aksi penyergapan yang diwarnai tembakan peringatan ke udara itu, berlangsung di Jl Parameswara, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang. Dimana keempat pelaku, sedang menunggu nasabah bank yang keluar dari Bank BRI. “Pelaku ini merupakan target operasi kita. Maka itu, kita lakukan pengintaian terhadap pelaku perampokan bersenpi ini,” kata Kasat Intelkam Polresta Palembang Kompol I Made Sinar Subawa SIk, didampingi Kanit Kam AKP Edi Asmari SH dan Kasubnit Bripka Aviv Sancoko SH.
“Untuk tiga pelaku yang berhasil kabur, identitasnya sudah kami kantongi. Secepat mungkin kita tangkap,” tambah Made. Terpisah, tersangka Olik, mengaku senpi rakitan itu milik Ic, dan garam itu milik An, dia hanya membawa pisau cap garpu. Lantaran perannya sebagai eksekutor, maka tersangka Olik dipinjami senpi rakitan itu dan membawa sekantong garam tersebut.
“Aku direkrut An, bertugas sebagai eksekutor. Kalau senpi aku dipinjami Ic, yang gambar situasi perampokan Ic dan Bn. Target kami nasabah bank, yang diperkiroke bawa duit sebanyak Rp500 juta. Saat keluar itulah (rencananya, red) kami cegat Pak,” aku bapak empat anak itu. (ebi/air/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Madrasah Perkosa Santri
Redaktur : Tim Redaksi