Peran Kementan dalam Menuntaskan Masalah Stunting

Rabu, 24 Juli 2019 – 21:00 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Sinergi Program Pengentasan Daerah Rawan Pangan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Fathan Sinaga /JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng sejumlah lembaga pemerintahan untuk menyelesaikan masalah kekurangan gizi alias stunting.

Hal ini mengemuka dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan sejumlah lembaga pemerintahan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/7).

BACA JUGA: Perkuat Sistem Perkarantinaan, Kementan Transfer Teknologi Bio-Sensing dari Belanda

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendardi menyadari permasalahan stunting kerap menjadi isu nasional yang harus diselesaikan.

BACA JUGA: Surya Paloh: Anies Baswedan sudah Jadi Anggota Keluarga NasDem Sejak Lama

BACA JUGA: Pembenahan Tata Kelola Air untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian Rawa

Agung menyatakan ada tiga faktor penting yang bisa menyelesaikan masalah itu, yaitu ketahanan pangan nasional, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan.

"Kementan mempunyai peran penting dalam hal menyediakan dan mencukupi pangan lewat pertanian," kata dia.

BACA JUGA: Kementan Pasok Alsintan Demi Genjot Produksi Jagung Petani

Agung menegaskan, pihaknya tak bisa sendiri untuk mengerjakan permasalahan tersebut. Perlu kerja sama antarlembaga agar stunting bisa diselesaikan hingga pada dasarnya.

"Perlu adanya sinergitas antarlembaga," jelas dia.

Kementan sendiri, kata Agung, terus mendorong ketahanan pangan melalui kewaspasaan, peta ketahanan dan kerentanan pangan.

BACA JUGA: Usut Kasus Suap Gubernur Kepri, KPK Kembali Geledah Sembilan Lokasi

Dalam acara ini, Kementan mengundang Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Lembaga Ketahanan Nasional, dan Badan Pembangunan Nasional.

Di akhir diskusi, Kementan membentuk tim khusus penanganan daerah rawan pangan dan penurunan angka stunting. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lanjutkan Kesepakatan Ekspor, Mentan Temui Presiden Argentina


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler