JAYAPURA-Derby Jayapura bakal tersaji sore ini antara Persidafon Dafonsoro dengan Persipura Jayapura di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura. Duel ini dipastikan bakal seru.
Pasalnya Persidafon butuh poin untuk mendongkrak posisinya dari papan bawah. Sementara Persipura juga butuh poin agar bisa bertahan di papan atas klasemen Indonesia Super League.
Derby Jayapura bagi tim besutan Jacksen F Tiago ini tak mudah, pasalnya derby punya nilai sendiri. Persidafon layaknya Persiwa dan Persiram yang juga tak mudah ditaklukkan. Apalagi Persidafon bermain di depan pendukungnya, jelas akan mati-matian untuk meraih poin penuh.
Meski secara tim, kualitas materi pemain Persipura jauh di atas Persidafon, namun motivasi dan spirit untuk memenangi derby ini kuat di antara kedua tim ini.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan, timnya akan bermain sekuat tenaga untuk meraih poin. Soal posisi di klasemen, baginya bukan jadi jaminan duel sesama tim Jayapura ini akan mudah.
Dalam pertandingan sore ini, Jacksen mengisyaratkan akan mengutamakan keseimbangan tim. Di mana strategi bertahan dan menyerang harus sejalan. "Saya lebih suka mengatakan keseimbangan tim, karena ada bola anak-anak harus menyerang, dan ketika kita kehilangan bola harus kita menjaga setiap lawan," katanya.
Dari sesi latihan terakhir di Mandala, Jacksen meminta anak asuhnya untuk meningkatkan spirit dan motivasi. "Ayo jangan bermain lambat, kalau bisa kasih (umpan,red) ya dikasih, jangan ditahan lama," teriak Jacksen dalam sesi latihan kemarin.
Persipura sejatinya berlatih di Stadion Barnabas Youwe, namun karena alasan recovery Persipura tak berlatih di Stadion Bas Youwe. Anak-anak Persipura hanya berlatih di Mandala.
Semangat para pemain Persipura selalu terlihat dari setiap gerakan yang dilakukan, semangat itu yang menjadi modal utama keberhasilan Boaz Solossa dkk setiap laga yang dihadapi, sehingga program latihan pagi kemarin di stadion Mandala Jayapura ditutup dengan crossing dan tendangan first time.
Jacksen yang ditemui mengatakan latihan kemarin merupakan simulasi taktik yang akan dilakukan pada pertandingan hari ini. "Mendrill dan mengasah pemain untuk pertandingan besok (hari ini,red). Kami coba menjelaskan tugas masing-masing pemain dalam melakukan tugasnya dalam menjaga setiap pemain Persidafon di lapangan," ujarnya.
Mantan pelatih Persebaya ini menegaskan timnya akan bermain seperti biasa dan tak ada penjagaan khusus, karena para pemain depan Persidafon mempunyai kecepatan dan sangat berbahaya. "Bagi saya, semua pemain Persidafon sangat berbahaya karena semua pemain mampu menciptakan gol," terang Jacksen.
Sementara asisten pelatih Persidafon, Eduard Ivakdalam mengatakan timnya juga tak ada persiapan khusus menghadapi Persipura. Dalam latihan terakhir kemarin, Eduard mendrill pasukannya dengan organisasi permainan, plus sejumlah kekurangan dalam laga sebelumnya.
Bagi Persidafon, derby ini ini cukup berat, pasalnya Gabus Setani-julukan Persidafon kehilangan lini belakangnya Alaso yang terkena akumulasi kartu kuning. "Ya, kita kehilangan Alaso di pertahanan akibat akumulasi kartu. Ini yang membuat bagaimana kita harus cari pemain lagi untuk tutupi pos yang ditinggal Alaso," ujar Kapten Persidafon itu.
Meski tak diunggulkan, Eduard Ivakdalam mengatakan akan berjuang sekuat tenaga, meskipun dirinya tahu Persipura sudah pasi akan mematok poin penuh di Sentani.
"Kita tahu Persipura sudah pasang target tiga poin. Kami pun demikian, kami tidak mau mendahului kehendak Tuhan. Kami tetap akan berjuang dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Masalah hasil kita serahkan semua sama Tuhan. Apapun hasil akhir patut kita sykuri," jawabnya lagi.
Edu yang selama belasan tahun pernah membela Persipura mengatakan, pemain Persipura semuanya berbahaya, baik di lini depan, tengah, dan belakang bisa mencetak gol.
"Semuanya bagus-bagus, tapi yang pasti kita akan selalu perhatikan pergerakan dari striker - striker mereka, karena di sana ada pemain-pemain yang sangat haus gol seperti Boaz dan Patrich," tegas Edu. (yud/wen/fud)
Pasalnya Persidafon butuh poin untuk mendongkrak posisinya dari papan bawah. Sementara Persipura juga butuh poin agar bisa bertahan di papan atas klasemen Indonesia Super League.
Derby Jayapura bagi tim besutan Jacksen F Tiago ini tak mudah, pasalnya derby punya nilai sendiri. Persidafon layaknya Persiwa dan Persiram yang juga tak mudah ditaklukkan. Apalagi Persidafon bermain di depan pendukungnya, jelas akan mati-matian untuk meraih poin penuh.
Meski secara tim, kualitas materi pemain Persipura jauh di atas Persidafon, namun motivasi dan spirit untuk memenangi derby ini kuat di antara kedua tim ini.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan, timnya akan bermain sekuat tenaga untuk meraih poin. Soal posisi di klasemen, baginya bukan jadi jaminan duel sesama tim Jayapura ini akan mudah.
Dalam pertandingan sore ini, Jacksen mengisyaratkan akan mengutamakan keseimbangan tim. Di mana strategi bertahan dan menyerang harus sejalan. "Saya lebih suka mengatakan keseimbangan tim, karena ada bola anak-anak harus menyerang, dan ketika kita kehilangan bola harus kita menjaga setiap lawan," katanya.
Dari sesi latihan terakhir di Mandala, Jacksen meminta anak asuhnya untuk meningkatkan spirit dan motivasi. "Ayo jangan bermain lambat, kalau bisa kasih (umpan,red) ya dikasih, jangan ditahan lama," teriak Jacksen dalam sesi latihan kemarin.
Persipura sejatinya berlatih di Stadion Barnabas Youwe, namun karena alasan recovery Persipura tak berlatih di Stadion Bas Youwe. Anak-anak Persipura hanya berlatih di Mandala.
Semangat para pemain Persipura selalu terlihat dari setiap gerakan yang dilakukan, semangat itu yang menjadi modal utama keberhasilan Boaz Solossa dkk setiap laga yang dihadapi, sehingga program latihan pagi kemarin di stadion Mandala Jayapura ditutup dengan crossing dan tendangan first time.
Jacksen yang ditemui mengatakan latihan kemarin merupakan simulasi taktik yang akan dilakukan pada pertandingan hari ini. "Mendrill dan mengasah pemain untuk pertandingan besok (hari ini,red). Kami coba menjelaskan tugas masing-masing pemain dalam melakukan tugasnya dalam menjaga setiap pemain Persidafon di lapangan," ujarnya.
Mantan pelatih Persebaya ini menegaskan timnya akan bermain seperti biasa dan tak ada penjagaan khusus, karena para pemain depan Persidafon mempunyai kecepatan dan sangat berbahaya. "Bagi saya, semua pemain Persidafon sangat berbahaya karena semua pemain mampu menciptakan gol," terang Jacksen.
Sementara asisten pelatih Persidafon, Eduard Ivakdalam mengatakan timnya juga tak ada persiapan khusus menghadapi Persipura. Dalam latihan terakhir kemarin, Eduard mendrill pasukannya dengan organisasi permainan, plus sejumlah kekurangan dalam laga sebelumnya.
Bagi Persidafon, derby ini ini cukup berat, pasalnya Gabus Setani-julukan Persidafon kehilangan lini belakangnya Alaso yang terkena akumulasi kartu kuning. "Ya, kita kehilangan Alaso di pertahanan akibat akumulasi kartu. Ini yang membuat bagaimana kita harus cari pemain lagi untuk tutupi pos yang ditinggal Alaso," ujar Kapten Persidafon itu.
Meski tak diunggulkan, Eduard Ivakdalam mengatakan akan berjuang sekuat tenaga, meskipun dirinya tahu Persipura sudah pasi akan mematok poin penuh di Sentani.
"Kita tahu Persipura sudah pasang target tiga poin. Kami pun demikian, kami tidak mau mendahului kehendak Tuhan. Kami tetap akan berjuang dengan kemampuan dan keterbatasan kita. Masalah hasil kita serahkan semua sama Tuhan. Apapun hasil akhir patut kita sykuri," jawabnya lagi.
Edu yang selama belasan tahun pernah membela Persipura mengatakan, pemain Persipura semuanya berbahaya, baik di lini depan, tengah, dan belakang bisa mencetak gol.
"Semuanya bagus-bagus, tapi yang pasti kita akan selalu perhatikan pergerakan dari striker - striker mereka, karena di sana ada pemain-pemain yang sangat haus gol seperti Boaz dan Patrich," tegas Edu. (yud/wen/fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suimin Bawa 16 Pemain
Redaktur : Tim Redaksi