jpnn.com, JAKARTA - Bagian dari memerangi berita bohong, YouTube merilis fitur cek fakta baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Panel informasi cek fakta ini sebelumnya telah tersedia di Brasil, India, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Youtube Hapus Konten Tidak Benar Terkait Vaksin COVID-19
"Ini adalah sebagai salah satu wujud dari komitmen YouTube untuk meningkatkan pengalaman mendapatkan berita, melawan misinformasi dan disinformasi di platform," kata YouTube Indonesia melalui keterangan resmi, Selasa.
"Panel informasi cek fakta diharapkan dapat memberikan konteks yang mendampingi konten di platform untuk membantu pengguna membuat penilaian yang lebih cerdas," ujarnya menambahkan.
BACA JUGA: Pasukan Khusus Kostrad dan Marinir Tiba di Palu, Siap Gulung Kelompok Mujahidin Indonesia Timur
YouTube mencatat makin banyak orang datang ke YouTube untuk mendapatkan berita dan informasi; baik mendapatkan kabar terbaru tentang suatu pemilihan umum, mendapatkan berbagai perspektif tentang suatu topik, atau mengetahui tentang peristiwa breaking news.
Lebih lanjut, waktu menonton konten seputar berita otoritatif meningkat lebih dari 75 persen selama tiga bulan pertama tahun 2020 di seluruh dunia.
BACA JUGA: YouTube Hilangkan Mode PIP di iPhone, Kecuali..
"YouTube paham akan pentingnya memberikan informasi terpercaya dari sumber berita otoritatif kepada masyarakat Indonesia."
"Itulah sebabnya selama beberapa tahun belakangan, kami terus bekerja keras untuk meningkatkan pengalaman penonton dalam mendapatkan berita aktual dan dari sumber otoritatif," kata YouTube Indonesia.
Dalam beberapa hari mendatang, panel cek fakta ini akan tersedia di Indonesia.
Cara kerja panel informasi cek fakta
Terdapat beberapa faktor yang menentukan apakah panel informasi cek fakta akan muncul untuk suatu penelusuran tertentu.
Artikel cek fakta yang relevan harus tersedia dari penerbit yang memenuhi syarat.
Untuk menyesuaikan kebutuhan penonton dengan informasi yang diberikan, cek fakta hanya akan muncul ketika orang mencari klaim spesifik.
Panel informasi cek fakta YouTube menggunakan jaringan terbuka penerbit pihak ketiga dan memanfaatkan sistem penanda ClaimReview.
Semua artikel cek fakta juga harus patuh pada Pedoman Komunitas YouTube dan penonton dapat mengirimkan masukan kepada tim YouTube. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha