Perankan Jokowi, Ben Joshua Harus Kurus

Selasa, 02 September 2014 – 07:09 WIB
Ben Joshua. Foto: Fedrik Tarigan/dok.Indopos

jpnn.com - JAKARTA - Mulai besok Ben Joshua, 34, akan menjalani syuting film terbarunya. Dia bakal memerankan karakter Presiden terpilih Indonesia Jokowi dalam film layar lebar berjudul Jokowi Adalah Kita.

 

"Ini film pertama setelah 2011 bermain di Khalifah," kata Ben saat syukuran persiapan syuting film Jokowi Adalah Kita di TIM, Cikini, Jakarta, kemarin (1/9).
   
Demi terlihat mirip dengan Jokowi, Ben mengurangi berat badan dan menghitamkan kulitnya yang sebenarnya berwarna cerah. Untuk itu, Ben rajin bersepeda dan berenang siang bolong. Hasilnya memang belum terlalu memuaskan.

BACA JUGA: Diajak Duet Anak, Nola Diminta Traktir

Kulit Ben masih terbilang cerah. Karena itu, pria yang dikenal sebagai raja FTV tersebut berniat jalan-jalan di bawah terik matahari saat jeda syuting.
   
"Saya disuruhnya nurunin 6 kilo (kilogram, Red). Sekarang udah turun 5 kilo. Jadi, kurang 1 kilo lagi. Kalau kulit, ini udah agak item lho. Kalau sutradara bilang kurang item, nanti saya mau jalan kaki aja ke mana-mana," ujar Ben.
   
Film yang rencananya rilis November mendatang itu bukan sekuel dari film Jokowi The Living Legend yang rilis tahun lalu. Film yang disutradarai Ronny Mepet tersebut akan mengungkapkan kisah hidup Jokowi sejak masih menjadi gubernur hingga terpilih menjadi presiden RI.
 
 Ben mengaku sangat tertantang begitu mendapat tawaran bermain dalam film tersebut. Itu adalah pengalaman pertamanya memerankan tokoh nyata yang masih hidup. Tapi, Ben juga khawatir tidak bisa memenuhi ekspektasi sutradara dan penonton terhadap sosok Jokowi yang sebenarnya.
   
"Baru kali ini memerankan tokoh yang hidup. Risetnya gila-gilaan. Dari belajar bahasa Jawa, dialeknya, sampai mengerutkan dahi harus bisa. Saya belum pernah ketemu beliau (Jokowi, Red). Pengin banget, tapi beliau sibuk. Penginnya bisa belajar langsung. Cuma, kita ngerti lah. Akhirnya, risetnya dari relawan atau media sosial," tutur Ben.
   
Ben mengaku tidak terlalu kesulitan belajar dialek Jawa karena pernah memerankan sosok pemuda desa dari Jawa di beberapa judul FTV. Dia mengatakan, sebenarnya ibunya adalah orang Solo asli. Sayang, sekarang ibunya sudah terkontaminasi bahasa Manado dari ayahnya sehingga tidak lagi lancar berdialek Jawa.
   
Untuk memperlancar dialek Jawa itu, Ben harus sering menggunakan logat tersebut ketika berada di rumah. Selain itu, dia sering ngobrol dengan lawan mainnya yang memerankan istri Jokowi, Iriana, Sylvia Fully.

BACA JUGA: Rapper Ciptakan Lagu untuk Jokowi

Menurut Ben, metode tersebut cukup efektif karena bisa membuat dirinya lebih lancar berbahasa Jawa. "Lucunya ini, saya disuruh nurunin berat badan, kalau Via (Sylvia, Red) disuruh gemukin. Ini dia udah chubby dibandingin sebelumnya. Dia naik sekitar 3,5 kilo," ujar Ben. (yas/c11/ayi)

BACA JUGA: Taylor Swift Gantikan Chris Martin, Adviser The Voice

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marissa Nasution Ingin Berlama-lama di Samping Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler