Perankan Jokowi, Ben Joshua Menguruskan Badan, Menghitamkan Kulit

Jumat, 31 Oktober 2014 – 05:05 WIB
Perankan Jokowi, Ben Joshua Menguruskan Badan, Menghitamkan Kulit. Nyata/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tidak mudah bagi Ben Joshua untuk memerankan tokoh Jokowi dalam film terbarunya, Jokowi Adalah Kita. Tidak hanya sikap, Ben juga harus menyamakan bentuk fisiknya dengan Jokowi. Meski tak bisa ketemu secara langsung dengan Jokowi, Ronny mengungkap bahwa Ben bisa mempelajari gaya bahasa dan gesture sang tokoh dari YouTube. Itu membuat Ben berusaha menurunkan berat badannya agar serupa dengan presiden pilihan rakyat itu.

”Saya di minta menurunkan berat badan sebanyak 7 Kg. Sekarang-kurang satu kilogram lagi, berat badan saya sekarang 65 Kg,” kata Ben ditemui Nyata (Jawa Pos Group) di Kota Kasablanka Jakarta, Selasa (7/10).

BACA JUGA: Perankan Jokowi, Ben Joshua Grogi

Ben terlihat sangat kurus. Wajar, postur Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta itu memang kurus. ”Selama berbulan-bulan, saya harus turun 5 kg dalam waktu 10 hari. Itu aku joging, berenang, dan naik sepeda. Pengin lebih tirus lagi nih, mungkin biar bagian pipinya bisa tirus. Sekalian pengin kurusin badan juga makanya olahraga,” katanya.

Tak hanya berat tubuh, pendalaman karakter yang dilakukan Ben juga berpengaruh terhadap logat bicaranya. Beberapa kali aksen Jawa kental ala Jokowi terbawa di kehidupan sehari-hari Ben.

BACA JUGA: Doyok: Yang Ngaku Pengacara dan Manajer Tessy Itu Bohong

”Di film ini aku diajari banyak hal, bukan hanya gaya bicara tapi juga filosofi Jawa sampai detail. Makanya jadi kebawa sampai ke rumah. Pas ada yang telepon tidak sadar ngomongnya malah logat Jawa, untung istri nggak sebel. Malah senang,” katanya.

Tidak hanya berat badan, Ben juga berusaha menghitamkan kulitnya agar lebih gelap.

BACA JUGA: Pevita Pearce Pilih yang Aman dan Sehat

Dia pun melakukan banyak kegiatan untuk menghitamkan kulitnya. ”Sudah hitam sedikit. Selama ini saya selau workout. Naik sepeda, pagi-pagi joging, berenang siang-siang. Habis ini coba jalan kaki ke mana. Doakan sukses ya. Kita mulai syuting pekan depan, semoga bisa tayang akhir tahun ini,” harapnya.

Namun, Ben mengatakan bahwa film ini tetap memberikan sesuatu yang lebih daripada informasi yang selama ini diketahui oleh masyarakat. ”Saya ingin memberi lebih. Kalau sama saja ngapain ke bioskop? Makanya, ada gambaran kedekatan Jokowi dengan istri dan keluarganya,” kata Ben.

Aktor Ben Joshua mengaku bersyukur cuplikan promosi (trailer) film terbarunya, “Jokowi adalah Kita,” sudah diluncurkan. Bagi Ben, film itu membuka tantangan baru bagi dia.

”Awalnya, saya kurang percaya diri menjadi mantan walikota Solo itu, yang tengah bersiap menjadi Presiden baru RI pada 20 Oktober mendatang. Film ini adalah tantangan sendiri. Aku berperan sebagai Jokowi merasa terhormat. Apalagi peran ini dipilih dari sekian aktor di luar sana. Awalnya bingung sih, mau kayak bagaimana. Begitu liat skenario jadi percaya diri lagi,” katanya.

Banyak hal yang harus dipelajarinya. Lanjut Ben, dalam film berdurasi dua jam ini, dia harus mempelajari beberapa kosa kata bahasa Jawa. Dan Ben pun wajib melogatkannya seperti orang Jawa pada umumnya. ”Saya dibantu untuk melogatkannya dan bagaimana gestur bahasanya. Saya jadinya harus meriset sosok Pak Jokowi lewat Youtube. Skenario ini dahsyat banget. Jadi ketika saya ambil, saya berusaha keras untuk menjadi sosok Jokowi, walaupun sosok beliau mungkin tak 100 persen ada pada saya,” ungkap Ben lagi.

Diakui Ben, bahwa sosok Jokowi sangatlah kental dengan bahasa Jawanya yang khas. Untuk itu, ia berusaha menguasai logat khas mantan Walikota Solo tersebut. ”Jujur sangat sulit memerankan sosok Jokowi, risetnya gila-gilaan aku meranin tokoh nyata. Jadi Jokowi harus berlogat dengan bahasa Jawa. Syukurnya aku dibantu sama semua kru dan pemain. Pas riding di rumah aku pake bahasa Jawa juga,” ungkapnya. Ben mengaku sampai saat ini belum pernah bertatap muka dengan presiden periode 2014-2019 itu.”Belum pernah ketemu, ingin banget sih ketemu langsung, dan belajar semua gerak-gerik beliau,” katanya. (ratih/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novita Dewi: Nikah Bukan untuk Pamer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler