jpnn.com - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus puas menjadi runner up French Open 2023.
Ganda putra berakronim BaKri itu dipaksa mengakui keunggulan wakil Thailand, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
BACA JUGA: Fantastis, Jumlah Hadiah yang Didapat Jonatan Christie Setelah Menjuarai French Open 2023
BaKri takluk lewat rubber game 14-21, 21-10, 18-21 di Glaz Arena, Rennes, Minggu (30/10/2023).
Perasaan campur aduk kini dirasakan Bagas/Fikri. Jawara All England 2021 itu mengaku senang bisa menembus final, tetapi kurang puas dengan hasilnya.
BACA JUGA: Begini Persiapan Bagas/Fikri Menjelang Final French Open 2023
"Kami senang sekaligus kecewa. Senang karena bisa menembus final dua turnamen beruntun di level 750, tetapi kecewa karena sedikit lagi kami hampir juara," ucap Bagas dalam keterangan resmi.
Ya, Bagas/Fikri memang mampu menembus final dalam dua turnamen berturut-turut.
BACA JUGA: Fakta Menarik Setelah Bagas/Fikri Menembus Final French Open 2023
Namun, ganda putra ranking 12 dunia itu selalu gagal naik podium pertama.
Sebelum menjadi runner up French Open 2023, Bagas/Fikri lebih dahulu duduk di posisi kedua Denmark Open 2023 seusai takluk dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Lebih lanjut, Bagas/Fikri mengakui Kim/Anders bermain lebih rapih di laga kali ini.
"Lawan bermain lebih rapih, terutama dalam pertahanan. Mereka selalu siap dengan smes atau dropshot yang kami lakukan."
"Pengembaliannya pun membuat kami kewalahan," timpal Fikri.
Sementara itu, Indonesia sukses membawa pulang satu trofi French Open 2023 yang didapat oeh Jonatan Christie (tunggal putra).
Jojo -sapaan Jonatan- naik podium tertinggi setelah di partai final mengalahkan Li Shi Feng (China).(pbsi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib