jpnn.com - Perasaan campur aduk sedang menyelimuti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah menjuarai All England 2023.
FajRi naik podim tertinggi seusai memenangi derbi Merah Putih melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
BACA JUGA: All England 2023: Soal Cedera Mohammad Ahsan, Begini Respons Fajar Alfian
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023), FajRi unggul dua gim langsung, 21-17, 21-14.
Kemenangan Fajar/Rian atas Ahsan/Hendra terasa sedikit menyedihkan.
BACA JUGA: All England 2023: Ahsan Sempat Dirawat, FajRi Naik Podium Tertinggi
Pasalnya, FajRi harus menyaksikan Ahsan mengalami cedera pada poin-poin akhir gim kedua.
Ahsan tampak memegangi lutut kaki kirinya. Dalam kondisi terpincang-pincang, Ahsan memutuskan melanjutkan pertandinan. FajRi menutup gim kedua 21-14.
BACA JUGA: All England 2023: An Se Young Akhiri 27 Tahun Puasa Korea
Seusai laga, Fajar/Rian tak bisa menyembunyikan rasa bangganya bisa memenangi All England 2023.
Di sisi lain, mereka juga sedih melihat seniornya mengalami cedera.
"Soal kemenangan ini, ada senang dan ada sedihnya juga."
"Ini gelar All England pertama kami, tetapi bang Ahsan cedera. Semoga cederanya tidak parah. Agak campur aduk rasanya," ucap Fajar.
Senada dengan Fajar, Rian juga bangga bisa membawa pulang trofi All England 2023.
Ini menjadi pembuktian, lanjut Rian, setelah pada edisi sebelumnya gugur di babak pertama.
"Pastinya sangat bangga dan terharu. Ini (All England, red) turnamen bergengsi, di mana tahun lalu kami kalah di babak pertama," sambung Rian.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib