jpnn.com, PARIS - Perasaan campur aduk dialami Gregoria Mariska Tunjung setelah dipastikan mendapat medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Jorji -sapaan Gregoria- dipastikan membawa pulang perunggu dari ibu kota Prancis tanpa perlu menjalani pertandingan.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Mengakui Ketangguhan An Se-young
Hal ini terjadi setelah salah satu semifinalis Olimpiade Paris 2024, Carolina Marin (Spanyol) memutuskan mengundurkan diri karena cedera.
Sebelumnya, Jorji akan memainkan partai perebutan perunggu Paris 2024 pada hari ini, Senin (5/8/2024), setelah kalah dari An Seyoung (Korea) dengan skor 21-13, 11-21, 16-21 pada babak semifinal di Port de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu.
BACA JUGA: Carolina Marin Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Disebut Raih Perunggu Paris 2024
Kondisi ini membuat Jorji berhak membawa pulang perunggu tanpa harus melanjutkan pertandingan.
"Tadi saya lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini saya ada tes juga, jadi saya tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman katanya diputuskan Retired," ucap Jorji dalam keterangannya.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Keok dari An Seyoung, Harapan Medali Masih Ada
"Bingung ya, salah banget saya happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tetapi saya bingung bereaksi saja, seperti tidak mau ini terjadi saja. Jujur banget saya bersyukur medalinya, tetapi bukan happy gitu," lanjutnya.
Ini menjadi medali pertama bagi tunggal putri Indonesia setelah terakhir Maria Kristin merebut medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.
Jorji juga menjadi penyumbang medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.(noc/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib