JAKARTA – Kemampuan perawat rumah sakit (nurse) dan pengasuh orangtua/jompo (careworker) yang berasal dari Indonesia, lebih unggul dibanding dari Filipina. Hal ini terlihat dari total tingkat kelulusan ujian National Nurse and Careworker yang dilakukan pemerintah Jepang.
Menurut Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Haposan Saragih, sepanjang 2010-2013 tercatat 121 perawat Indonesia yang berhasil lulus dengan baik. Sementara dari Filipina hanya berjumlah 42 orang.
“Jadi jika TKI mendapat kesempatan dan posisi yang sama serta belajar keras, ternyata tidak kalah dengan tenaga kerja yang berasal dari negara lain,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6).
Karena itu doktor lulusan dari Jepang ini berharap para TKI nurse dan careworker yang lulus ujian nasional di Jepang, disarankan memunyai sikap 'Sincere Worker/Committed worker'. Yaitu kembali bekerja kepada institusi rumah sakit atau panti lansia yang sama, yang telah memfasilitasi mereka selama kontrak kerja di Jepang.
Selain itu ia juga berharap adanya peningkatkan jumlah calon TKI nurse dan careworker. BNP2TKI menurutnya telah mengusulkan kepada pemerintah Jepang untuk memertimbangkan persyaratan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 tahun, ditinjau kembali menjadi pengalaman kerja hanya 1 satu tahun. Namun hal ini belum disepakati oleh Pemerintah Jepang.(gir/jpnn)
Menurut Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Haposan Saragih, sepanjang 2010-2013 tercatat 121 perawat Indonesia yang berhasil lulus dengan baik. Sementara dari Filipina hanya berjumlah 42 orang.
“Jadi jika TKI mendapat kesempatan dan posisi yang sama serta belajar keras, ternyata tidak kalah dengan tenaga kerja yang berasal dari negara lain,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6).
Karena itu doktor lulusan dari Jepang ini berharap para TKI nurse dan careworker yang lulus ujian nasional di Jepang, disarankan memunyai sikap 'Sincere Worker/Committed worker'. Yaitu kembali bekerja kepada institusi rumah sakit atau panti lansia yang sama, yang telah memfasilitasi mereka selama kontrak kerja di Jepang.
Selain itu ia juga berharap adanya peningkatkan jumlah calon TKI nurse dan careworker. BNP2TKI menurutnya telah mengusulkan kepada pemerintah Jepang untuk memertimbangkan persyaratan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 tahun, ditinjau kembali menjadi pengalaman kerja hanya 1 satu tahun. Namun hal ini belum disepakati oleh Pemerintah Jepang.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompolnas Sebut Polwan Boleh Pakai Jilbab
Redaktur : Tim Redaksi