Perawat Indonesia Diterima Bekerja di Singapura, Ini Harapan Menaker Ida Fauziyah

Selasa, 06 Februari 2024 – 14:57 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) saat melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan See Leng , Senin (5/2). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, SINGAPURA - Pemerintah Singapura membuka peluang bagi pekerja perawat Indonesia untuk bekerja di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan di negara tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan See Leng saat melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah di Singapura, Senin (5/2).

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Pekerja Migran Pilih Isi Hari Libur dengan Ikut Pelatihan

"Perawat asal Indonesia ini bagus dan juga sangat membantu di mana jumlah pasien Indonesia cukup banyak di beberapa rumah sakit di Singapura," kata Tan See Leng.

Menanggapi hal tersebut, Menaker Ida Fauziyah mengapresiasi kebijakan Pemerintah Singapura yang menerima perawat Indonesia untuk bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di negara tersebut.

BACA JUGA: Kemnaker Sambut Positif Kunjungan Studi Banding Nishimura dan Asahi

"Kami berharap kesempatan ini tetap terbuka sehingga dapat mengisi kebutuhan Singapura terhadap pekerja sektor kesehatan seiring dengan meningkatnya penduduk usia lanjut di Singapura," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan tercatat sebanyak 60 orang Health Care Assistant telah masuk ke Singapura selama 2023.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ajak Generasi Muda Bersama-sama Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Tahun ini juga dipersiapkan pengiriman Enrolled Nurse dan Registered Nurse yang telah berhasil lulus Singapore Nursing Board (SNB) Exam yang diadakan di Jakarta.

Sebagai informasi, saat ini satu dari lima orang Singapura berusia 65 tahun ke atas.

Sementara itu pada 2030 mendatang, diperkirakan satu di antara empat orang Singapura akan berusia 65 tahun ke atas.

Menaker Ida menyebut atas kondisi tersebut, Singapura tentunya membutuhkan suplai tenaga kerja agar dapat berjalan optimal.

Di sisi lain, lanjut dia, Indonesia saat ini mengalami bonus demografi, yaitu masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas).

Selain pekerja sektor kesehatan, kata Menaker Ida Fauziyah, Indonesia juga siap menyuplai pekerja di sektor lain di Singapura, seperti food and beverage, hospitality, atau sektor retail. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler