jpnn.com, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jatim terpaksa menutup salah satu puskesmas di kecamatan Turi karena salah satu perawatnya telah positif covid-19.
Penutupan Puskesmas ini mengantisipasi menyebarnya virus covid-19 ke warga sekitar atau tim medis di di Puskesmas Kecamatan Turi.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Menkeu Bicara Lagi soal THR PNS, 5 Gejala Tak Biasa Corona, Titah Kapolri
Terkait dengan pelayanan, pihak dinas kesehatan terpaksa memindahkan pelayanan pengobatan ini ke puskesmas pembantu atau pustu di Desa Tawangrejo Kecamatan Turi Lamongan.
"Diduga perawat tersebut tertular dari pelatihan haji yang dilaksanakan di Surabaya. Karena sebelumnya perawat tersebut sempat mengikuti pelatihan haji," ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Lamongan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib THR dan Gaji ke-13 PNS, Pesan Mas Menteri Nadiem, Penghina Jokowi
Karena itulah untuk mengantisipasi penularan terpaksa puskesmas tersebut ditutup sementara.
Untuk diketahui, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) ada 13 tim medis yang mengikuti pelatihan, sedangkan untuk Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) yang dari Kemenag ada 8 orang.
Jadi total keseluruhan ada 21 orang yang ikut dalam pelatihan tersebut. Sang perawat termasuk yang pernah ikut di pelatihan tersebut.. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia