jpnn.com, BANJARMASIN - Perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan warna tersendiri. Bahkan Perayaan Haornas ke 36 menyuguhkan beberapa hal baru dan unik.
Seperti adanya pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni peserta gerakan karate terbanyak. Setidaknya 5.500 karateka berhasil tercatat di museum rekor Indonesia dalam rangkaian Haornas 2019.
BACA JUGA: Imam Nahrawi 30 Menit Bertemu Menpora Malaysia, Inilah Hasilnya
BACA JUGA: Diduga akibat Puntung Rokok, 100 Hektare Lahan Ilalang Ludes Terbakar
Selain pemecahan rekor Muri Haornas 2019 benar-benar memberikan warna baru. Yakni perayaan malam puncak yang berlansung dari biasanya.
BACA JUGA: Imam Nahrawi ke Kamar Menpora Malaysia, Bahas Ulah Suporter di SUGBK
Bila biasanya perayaan Haornas berlangsung di stadion, pada tahun ini peryaan Haornas berlangsung di bibir sungai Martapura atau tepatnya di Menara Pandang, selaku ikon Kota Banjarmasin selaku tuan rumah penyelenggara.
Terkait hal ini, Menpora Imam Nahrawi pun cukup senang. Ini bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia akan olahraga.
BACA JUGA: Gelar Pelatihan Kuliner, Kemenpora Ingin Pemuda Indonesia Lebih Kreatif
"Dengan adanya pecah rekor muri berolahraga terbanyak, ini bukti masyarakat antusias pemimpin daerahnya juga sangat antusias, ini perpaduan bagus sekali. Makanya Kalimantan Selatan jadi tempat puncak perayaan Haornas," ucap Imam di Banjarmasin.
BACA JUGA: Ditunjuk Jadi Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra: Ini Keberuntungan Saya
Dengan banyaknya warna baru, wajar bila Haornas 2019 menjadi pembicaraan buah bibir. Bahkan Tagar #HaornasAyoBergerak menjadi trending kelima di jagat twitter Indonesia. Bagi Imam semangat ini dapat menjadi momentum untuk masyrakat untuk lebih giat berolahraga.
"Semangat ini bisa jadi momentum masyarakat untuk giat berolahraga," tutupnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesmenpora: Simposium Interpretasi E-Sport untuk Mengedukasi Masyarakat
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad