Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat

Sabtu, 27 April 2024 – 15:39 WIB
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bersama para bintang iklan Kuku Bima saat prosesi potong tumpeng HUT ke-20 Kuku Bima di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/4). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu produk unggulan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), Kuku Bima merayakan hari jadinya ke-20 pada Kamis (25/4).

Kuku Bima sendiri awalnya diluncurkan pada 23 April 2004 dan hingga kini masih menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.

BACA JUGA: Sido Muncul Kucurkan Bantuan Rp 285 Juta untuk Anak Suspect Stunting di Semarang

Mengangkat tema acara 'Gathering Grosir 20 Tahun Kuku Bima', Sido Muncul mengundang 20 gosir dari berbagai daerah, seperti Padang, Pekanbaru, Surabaya, Gresik, Pontianak, Batam, Banjarmasin, Medan, Palembang, Tangerang, Bangka, dan Pontianak.

Para top grosir ini diajak berkunjung ke pabrik Sido Muncul yang berada di kawasan Ungaran, Semarang.

BACA JUGA: Bersinergi dengan KAI, Sido Muncul Temani Perjalanan Penumpang lewat Produk Minuman Herbal

Para grosir diajak untuk melihat secara langsung proses produksi Kuku Bima dan produk unggulan Sido Muncul lainnya.

Selain itu, dalam menyambut perayaan hari jadinya yang ke-20 tahun, Kuku Bima juga mengadakan kompetisi desain kemasan yang akan diproduksi secara terbatas atau limited edition.

BACA JUGA: Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Nantinya, akan dipilih 15 pemenang favorit, 4 pemenang besar, dan 1 pemenang utama karya terpilih.

Perayaan 20 tahun Kuku Bima itu juga menjadi ajang reuni para bintang iklan produk minuman suplemen kesehatan itu.

Para bintang iklan Kuku Bima yang hadir, antara lain penyanyi Denada Tambunan, Shanti, Novia Bachmid, anggota DPR Rieke Diah Pitaloka, serta petinju Chris John.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap pencapaian produk Kuku Bima bisa ada di tahap ini.

"Saya merasa bangga dan bersyukur terhadap pencapaian produk Kuku Bima hingga bisa berada di tahap ini," kata Irwan.

Dia berharap semoga ke depannya semakin banyak inovasi dan ide kreatif yang bisa dihasilkan agar Kuku Bima bisa semakin maju dan diterima di hati masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Irwan menyebutkan peran adiknya Sofyan Hidayat sangat besar dalam kehadiran Kuku Bima sehingga bisa diterima masyarakat sampai sekarang.

“Pak Sofyan Hidayat melalui PT Muncul Mekar memiliki peran besar dalam distribusi produk-produk Sido Muncul, termasuk Kuku Bima,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan selama 20 tahun perjalanan Kuku Bima, pihaknya bisa kembali bertemu dengan grosir, distributor, kemudian production house, director, dan bintang iklan yang terus membersamai produk itu.

"Selama ini bekerja sama dengan kami seperti distributor, production house, director, masih tetap menjalin kerja sama. Apa yang sudah pernah kami lakukan, berjalan bersama, sebisa mungkin kami akan terus berjalan, begitu juga dengan karyawan kami, banyak yang sudah bekerja 30 tahun lebih," jelasnya.

Irwan secara pribadi berharap seluruh pihak yang turut membesarkan Kuku Bima tetap bersama hingga tahun-tahun berikutnya.

Dalam sesi Panel Talk, dia juga menceritakan sejarah Kuku Bima yang mulai dijual sejak April 2004.

Perjalanan Kuku Bima hingga bisa sukses seperti ini sangat panjang, mulai dari omset yang kecil, pencarian iklan yang tepat dan lainnya. 

Namun, berkat kegigihan dan kerjasama semua pihak, Kuku Bima kini menjadi pilihan minuman energi masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara.

Berbagai tantangan dihadapi termasuk ketika membuat iklan.

Dia juga menceritakan ketika meminta Mbah Marijan menjadi bintang iklan.

Menurut Irwan, iklan Gunung Merapi yang dibintangi Donny Kesuma, Rieke Diah Pitaloka, Chris John, dan Mbah Maridjan menjadi titik balik produk-produk Sido Muncul.

“Iklan Gunung Merapi ini menjadi titik balik perubahan dalam marketing. Saat itu, Kuku Bima penjualannya melesat hingga Rp 300 juta per bulan,” katanya.

Sementara itu, Imam Brotoseno, sutradara yang menggarap iklan Kuku Bima bersyukur telah menjadi bagian dari keluarga besar produk tersebut.

Dia bahkan menceritakan proses syuting iklan Kuku Bima di Gunung Merapi yang membuat produk itu semakin dikenal masyarakat.

"Tahun 2005, syuting untuk Kuku Bima Energi dengan Chris John dan Mbah Marijan di Gunung Merapi. Jadi, pengalaman menarik saya waktu itu di tengah gunung meletus, kami syuting di sana. Jadi, kami menanggung risiko dengan situasi yang berbahaya, dan tentu saja saya berterima kasih dengan Pak Irwan karena waktu itu karier saya terbantu," kenang Imam.

Bintang iklan pertama Kuku Bima, Rieke Diah Pitaloka juga mengungkapkan rasa bangga telah membersamai produk itu.

Dia mengungkapkan Kuku Bima sudah menjadi sejarah hidup dan sejarah perjuangannya.

"Bukan hanya menjadi model iklan, tetapi Pak Irwan sudah seperti orang tua saya dan semua yang bekerja untuk Kuku Bima sudah menjadi keluarga," kata Rieke.

Dia masih teringat saat awal-awal memperkenal Kuku Bima ke masyarakat yang turun langsung menemui grosir dan ke pasar-pasar.

"Jadi, seperti blusukan model kerjanya. Dan di Kuku Bima Energi ini kenapa bisa survive, ada satu hal yang paling saya ingat, Pak Irwan selalu mengatakan kalau ada kompetitor, mental mu jangan mental perang, tetapi winning the heart atau memenangkan hati publik. Jadi, bisa survive," lanjutnya.

Sementara itu, bintang iklan terbaru dari Kuku Bima, Novia Bachmid juga merasa bersyukur dipercaya menjadi bagian dari produk itu.

"Bersyukur banget karena ini brand ambassador pertama kali aku, dan dari dulu selalu berharap wajah aku ditaruh di jalan dan senang banget saat pertama kali foto aku ditaruh Kuku Bima. Aku sampai berdiri di jalan tol dan sambil lihatin, bersyukur banget," kata Novia.

Menurut Novia, rahasia di balik kesuksesan Kuku Bima ialah sosok Irwan Hidayat.

Dia menjelaskan Irwan Hidayat sosok yang sangat baik dan suka berkomunikasi dengan setiap orang tanpa memandang statusnya.

"Mungkin itu mengapa Pak Irwan sukses sampai sekarang dan solidaritasnya sangat tinggi, itu kuncinya," jelas Novia.

Kuku Bima sendiri merupakan produk minuman yang dapat menambah stamina dan memelihara daya tahan tubuh sehingga membuat tubuh menjadi selalu sehat.

Produk ini diproduksi pertama kali pada April 2004 dan sudah diekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia, Nigeria, Brunei Darussalam, Afganistan, Jordan, dan beberapa negara lainnya.

Dibuat dengan bahan-bahan alami, seperti ginseng, royal jelly, madu serta berbagai macam vitamin.

Produk ini juga memiliki berbagai varian rasa, mulai rasa original, anggur, mangga, kopi, jambu, jeruk, nanas, susu soda, dan anggur plus vitamin C.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler