Perayaan Imlek Momentum Mempererat Tali Persaudaraan

Senin, 31 Januari 2022 – 23:55 WIB
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Libur Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021. Di sana diatur tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2022.

Dalam SKB 3 menteri tersebut, Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022 besok. Tidak ada pergeseran hari libur terkait Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Wagub DKI Minta Imlek Dirayakan Sederhana

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menilai hari raya imlek ini sebagai momentum untuk mewujudkan dan mempererat persaudaraan dan nilai solidaritas.

"Perayaan hari raya imlek momentum bersama untuk mewujudkan persaudara sejati dalam kehidupan bersama  untuk terwujud nya nilai solidaritas sosial, kesetiawan dan terwujudnya masyarakat menghargai kearifan lokal, " tutur Benny (31/1)

BACA JUGA: Tionghoa Malaysia Rayakan Imlek di Bawah Pengawasan 8 Ribu Polisi

Benny menambahkan hari raya imlek sejak dulu sudah menjadi tradisi sebagai salah satu wujud kebersaman.

“Ratusan tahun lalu tradisi imlek sudah menjadi wujud kebersaman karena tradisi lahir dari

BACA JUGA: Menkominfo Johnny: Rayakan Imlek 2022 secara Sederhana 

Inkulturisasi budaya lokal dengan makanan lolak yang memperteguh nilai persaudaran lintas iman, suku,ras, " jelasnya.

Tradisi yang menyatu dalam sanubari bangsa menjadi modal ekonomi, sosial, budaya dan simbolik dalam menyatukan bangsa dalam Bhinneka Tungal Ika. Benny menegaskan bahwa warisan bangsa ini harus terus dijaga. 

“Ini warisan bangsa harus di jaga dalam aneka Tradisi budaya bangsa ini mampu menjaga Ke Indonesian,” tegas Benny.

Selanjutnya, Benny menjelaskan bahwa perayaan imlek mengajarkan ketulusan dalam berbagi bagi saudara kita yang masih kekurangan dengan saling membantu ini nyata ketika menghadapi pandemi covid-19.

Selain itu, jasa Presiden Ke 4 Indonesia yaitu Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gusdur dan Persiden Ke 5 Indonesia yaitu Megawati Soekarnoputri perayaan imlek ini bisa kembali bersinar di tanah air 

"Perayaan Imlek kembali bersinar berkat jasa Gus dur dan Ibu Mega  yang mengembalikan nilai nilai Luhur bangsa  bagi Tradisi Imlek bagian dari sejarah bangsa, " tutup Benny.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler