jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau umat Kristiani tidak membawa tas saat beribadah ke gereja dalam perayaan Paskah tahun ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, imbauan itu dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak menghambat umat lainnya beribadah.
BACA JUGA: 5.590 Personel Gabungan Amankan Perayaan Paskah Umat Kristiani, 4 Gereja ini Diprioritaskan
"Cukup datang saja (tak usah membawa tas, red), biar lebih cepat," ujar Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (1/4).
Alumnus Akpol 1991 itu menyatakan, pihaknya bakal melakukan sterilisasi di area gereja. Sterlisasi itu dilakukan oleh Brimob.
BACA JUGA: Jamin Keamanan Ibadah Jumat Agung dan Paskah, Polda Sumut Minta Jemaat Tak Perlu Takut
Polisi juga bekerja sama dengan pihak gereja untuk mengecek CCTV sebagai alat pemantauan.
"Kami nanti sama-sama dengan pengamanan setempat (gereja) untuk pemantauan," kata Yusri.
BACA JUGA: Polisi Bersenjata Laras Panjang Berjaga di Depan Polda Metro Jaya, Semua Orang yang Masuk Digeledah
Selain itu, mobil patroli juga bersiaga di halaman gereja.
"Kami tetap menyiagakan mobil patroli," kata Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menambahkan, pihak gereja sendiri membatasi kuota umat yang hendak beribadah.
"Contoh di Katedral cuma boleh sekitar 20 persen jemaahnya," ucap Yusri.
Umat yang ke gereja, lanjut Yusri dilakukan pendaftaran terlebih dahulu di website gereja.
Bila terdaftar, jemaat tersebut membawa barcode agar diperbolehkan masuk ke dalam gereja. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama