KERUSAKAN taman di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman-Jl. MH Thamrin usai perayaan tahun baru dan pesta Jakarta Night Festival (JNF) hingga kini belum diperbaiki. Padahal, kegiatan tersebut sudah satu pekan berlalu. Dinas Pertamanan DKI Jakarta, beralasan tidak memiliki dana untuk perbaikan sehingga butuh uluran tangan pihak swasta.
"Khusus untuk taman di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. MH Thamrin, kerusakannya ditaksir mencapai Rp 100 juta," ujar Catharina Suryowati, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Minggu (6/1).
Untuk memperbaiknya, kata Catharina, pihaknya berencana mengajak swasta untuk peduli melalui program corporate social rensponsibility (CSR). "Untuk taman di Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. MH Thamrin, perbaikannya melalui program CSR. Nanti kami serahkan ke swasta untuk memperbaikinya," kata Chatarina.
Pihaknya juga segera mengajukan desain taman yang akan dibangun. Nantinya, perbaikan taman juga diperluas hingga ke Jl. Medan Merdeka Barat, Jl. Medan Merdeka Utara dan Jl. Medan Merdeka Selatan.
Sejauh ini, sambungnya, sudah ada empat perusahaan swasta yang sanggup memperbaiki taman-taman itu melalui program CSR. Disebutkan, akan ada empat perusahaan yang mendanai perbaikan taman-taman itu.
"Awalnya sudah saya bagi 13 segmen yang kecil-kecil. Tapi disesuaikan dengan jumlah developer jadi dibagi menjadi empat segmen. Kita sudah panggil mereka juga untuk membicarakan ini. Mereka juga sudah mau semua, saya harapkan dalam waktu dekat sudah ada aksi nyata," katanya.
Sedangkan anggota DPRD DKI Jakarta Achmad Husein Alaydrus menyesalkan lambannya Dinas Pertamanan dalam melakukan perbaikan. Menurutnya, untuk perbaikan taman di Jl. Sudirman-Thamrin tidak harus menunggu pihak swasta terlebih dahulu karena hal itu akan memakan waktu lama.
Padahal, sebagai kawasan pusat bisnis dan ekonomi kota, Jl. Sudirman-Thamrin setiap hari dilewati tamu-tamu asing dari mancanegara. "Jika mereka melihat taman-taman di sana rusak, image Kota Jakarta juga akan rusak," tandasnya. (wok/pes)
"Khusus untuk taman di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. MH Thamrin, kerusakannya ditaksir mencapai Rp 100 juta," ujar Catharina Suryowati, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Minggu (6/1).
Untuk memperbaiknya, kata Catharina, pihaknya berencana mengajak swasta untuk peduli melalui program corporate social rensponsibility (CSR). "Untuk taman di Jl. Jenderal Sudirman hingga Jl. MH Thamrin, perbaikannya melalui program CSR. Nanti kami serahkan ke swasta untuk memperbaikinya," kata Chatarina.
Pihaknya juga segera mengajukan desain taman yang akan dibangun. Nantinya, perbaikan taman juga diperluas hingga ke Jl. Medan Merdeka Barat, Jl. Medan Merdeka Utara dan Jl. Medan Merdeka Selatan.
Sejauh ini, sambungnya, sudah ada empat perusahaan swasta yang sanggup memperbaiki taman-taman itu melalui program CSR. Disebutkan, akan ada empat perusahaan yang mendanai perbaikan taman-taman itu.
"Awalnya sudah saya bagi 13 segmen yang kecil-kecil. Tapi disesuaikan dengan jumlah developer jadi dibagi menjadi empat segmen. Kita sudah panggil mereka juga untuk membicarakan ini. Mereka juga sudah mau semua, saya harapkan dalam waktu dekat sudah ada aksi nyata," katanya.
Sedangkan anggota DPRD DKI Jakarta Achmad Husein Alaydrus menyesalkan lambannya Dinas Pertamanan dalam melakukan perbaikan. Menurutnya, untuk perbaikan taman di Jl. Sudirman-Thamrin tidak harus menunggu pihak swasta terlebih dahulu karena hal itu akan memakan waktu lama.
Padahal, sebagai kawasan pusat bisnis dan ekonomi kota, Jl. Sudirman-Thamrin setiap hari dilewati tamu-tamu asing dari mancanegara. "Jika mereka melihat taman-taman di sana rusak, image Kota Jakarta juga akan rusak," tandasnya. (wok/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Pekerja Berhasil Dievakuasi
Redaktur : Tim Redaksi