SURABAYA - Perbankan makin giat menggenjot jumlah nasabah. Apalagi, potensi untuk menggaet dana pihak ketiga (DPK) khususnya perorangan masih sangat besar. Caranya, perbankan agresif menggelar sejumlah program menarik dengan keuntungan tambahan, sehingga memicu minat masyarakat untuk membuka rekening tabungan.
Chief Executive Officer BNI Kanwil Surabaya Dasuki Amsir mengatakan sampai triwulan pertama tahun ini sudah membukukan DPK perorangan sudah mencapai Rp 16,071 triliun atau naik 14,56 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 14,029 triliun. Sementara tahun ini targetnya tercapai Rp 20,835 triliun.
Menurutnya, cara yang efektif untuk menggenjot DPK perorangan lewat program undian berhadiah yang berlaku secara regional maupun nasional. Sejalan dengan pertumbuhan DPK terutama tabungan dan giro, komposisi dana murah (current account saving account/CASA) BNI naik dari 64,74 persen menjadi 70,21 persen.
"Di Surabaya, pertumbuhan tabungan melebihi rata-rata nasional," tuturnya usai menerima kunjungan mahasiswa Universitas Surabaya di Graha Pangeran kemarin (5/6).
Saat ini, jumlah rekening perorangan sudah menembus 1,95 juta atau tumbuh sekitar 14,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,7 juta. Selain rekening perorangan, BNI juga membuka rekening institusi yang sekarang jumlahnya tercatat 3.500 rekening naik dari periode tahun lalu 2.071 rekening.
Sementara itu, Bukopin juga gencar menambah jumlah nasabah dengan menggandeng Persebaya. Targetnya tahun ini dapat merangkul sebanyak 1.000 suporter sekaligus pemegang kartu yang berfungsi sebagai kartu identitas sekaligus ATM.
"Nantinya, suporter itu terdaftar menjadi member kartu ATM bank Bukopin. Selain itu dapat dimanfaatkan donatur simpatisan yang ingin membantu persepakbolaan indonesia. Serta ada diskon untuk pembelian merchandise tertentu," urai Pimpinan Cabang Bukopin Surabaya Rachmursito di sela-sela co-branding Bukopin dengan Persebaya kemarin.
Sebelumnya, Bukopin telah bekerja sama dengan tiga tim sepak bola. Antara lain Persib Bandung, Persita Tangerang dan Pasoepati Solo. Menurut dia, kerja sama serupa yang dilakukan di Surabaya ini bakal mempercepat target Bukopin dalam menambah nasabah.
"Kami yakin, kolaborasi ini dapat mempercepat penambahan jumlah nasabah. Seperti kita tahu jumlah suporter Persebaya itu bisa mencapai 100 ribu orang, tapi untuk tahap awal kami targetkan 1.000 pemegang kartu," ucapnya.
Tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah nasabah menjadi 40.000 rekening. Sedangkan sampai kuartal pertama sudah memiliki sebanyak 30.000 nasabah. "Biasanya dalam satu bulan rata-rata penambahan account sebanyak 500 nasabah," sebutnya. (res)
Chief Executive Officer BNI Kanwil Surabaya Dasuki Amsir mengatakan sampai triwulan pertama tahun ini sudah membukukan DPK perorangan sudah mencapai Rp 16,071 triliun atau naik 14,56 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 14,029 triliun. Sementara tahun ini targetnya tercapai Rp 20,835 triliun.
Menurutnya, cara yang efektif untuk menggenjot DPK perorangan lewat program undian berhadiah yang berlaku secara regional maupun nasional. Sejalan dengan pertumbuhan DPK terutama tabungan dan giro, komposisi dana murah (current account saving account/CASA) BNI naik dari 64,74 persen menjadi 70,21 persen.
"Di Surabaya, pertumbuhan tabungan melebihi rata-rata nasional," tuturnya usai menerima kunjungan mahasiswa Universitas Surabaya di Graha Pangeran kemarin (5/6).
Saat ini, jumlah rekening perorangan sudah menembus 1,95 juta atau tumbuh sekitar 14,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,7 juta. Selain rekening perorangan, BNI juga membuka rekening institusi yang sekarang jumlahnya tercatat 3.500 rekening naik dari periode tahun lalu 2.071 rekening.
Sementara itu, Bukopin juga gencar menambah jumlah nasabah dengan menggandeng Persebaya. Targetnya tahun ini dapat merangkul sebanyak 1.000 suporter sekaligus pemegang kartu yang berfungsi sebagai kartu identitas sekaligus ATM.
"Nantinya, suporter itu terdaftar menjadi member kartu ATM bank Bukopin. Selain itu dapat dimanfaatkan donatur simpatisan yang ingin membantu persepakbolaan indonesia. Serta ada diskon untuk pembelian merchandise tertentu," urai Pimpinan Cabang Bukopin Surabaya Rachmursito di sela-sela co-branding Bukopin dengan Persebaya kemarin.
Sebelumnya, Bukopin telah bekerja sama dengan tiga tim sepak bola. Antara lain Persib Bandung, Persita Tangerang dan Pasoepati Solo. Menurut dia, kerja sama serupa yang dilakukan di Surabaya ini bakal mempercepat target Bukopin dalam menambah nasabah.
"Kami yakin, kolaborasi ini dapat mempercepat penambahan jumlah nasabah. Seperti kita tahu jumlah suporter Persebaya itu bisa mencapai 100 ribu orang, tapi untuk tahap awal kami targetkan 1.000 pemegang kartu," ucapnya.
Tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah nasabah menjadi 40.000 rekening. Sedangkan sampai kuartal pertama sudah memiliki sebanyak 30.000 nasabah. "Biasanya dalam satu bulan rata-rata penambahan account sebanyak 500 nasabah," sebutnya. (res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Darwin Rindu Dilayani Garuda Lagi
Redaktur : Tim Redaksi