Perbankan Tak Bisa Gerakan Sektor Riil

Kamis, 04 September 2008 – 20:14 WIB
JAKARTA—Kebijakan Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan tingkat suku bunga acuan akan mendorong pemerintah untuk makin mengoptimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam menggerakan sektor riilSedang skimnya, bisa ditempuh melalui mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun revitalisasi modal ventura yang saat ini diusulkan ke DPR dengan rencana alokasi anggaran Rp 5-7 triliun

BACA JUGA: SMS Gratis Telkomsel

Demikian diungkapkan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta.

"Tingkat suku bunga acuan diharapkan bertahan dalam kisaran 8,5 persen
Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah dalam rencana kerja tahun 2008 di mana tingkat suku bunga diproyeksi 8,5 persen," ungkap Paskah.

Ditambahkannya, kebijakan BI yang terus menaikkan suku bunga acuan tidak bisa diharapkan lagi untuk menggerakkan sektor riil dari sisi pembiayaan perbankan

BACA JUGA: Sebelum Elpiji Naik, Harus Lapor Pemerintah

Dan ini bisa berlangsung hingga 2009 mendatang."Karena itu, kita tidak bisa lagi menggunakan instrumen perbankan," cetusnya
(esy)

BACA JUGA: Telkomsel Luncurkan Kartu AS Fress

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juli, Ekspor Indonesia Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler