Perbasi Gelar Seleksi Pemain di IBL Seri Bandung, 4 Nama Ini Patut Dicoba

Rabu, 26 Januari 2022 – 20:26 WIB
Pemain Amartha Hangtuah Fisyaiful Amir saat berlaga di IBL 2022. Foto: IBL Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Timnas basket Indonesia berencana menggelar seleksi pemain lewat kompetisi IBL 2022 untuk persiapan tampil di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Window II. 

Rencananya, Pelatih Basket Indonesia Rajko Toroman akan menggelar latihan di Yogyakarta selepas IBL 2022 Seri Ketiga.

Setelah sebelumnya memantau pemain di IBL seri satu di Jakarta, Toroman akan kembali melihat pemain pada seri kedua di Bandung yang bergulir pada 29 Januari hingga 5 Februari mendatang.

BACA JUGA: Tangan Dingin Coach Inal Bawa Amartha Hangtuah Menggila di Seri 1 IBL 2022

Manajer Timnas Basket Putra Indonesia Maulana Fahreza Tamrella mengaku telah bekerja sama dengan tim pelatih untuk menjaring pemain yang tepat.

"Coach Toro (sapaan akrab Rajko Toroman) sudah memantau pemain sejak IBL bergulir. Hal ini akan terus dilakukan sampai seri Bandung," ujar Mocha, sapaan karib Fareza dalam rilis tertulis.

Rencananya, ada 15 orang bakal dipanggil untuk menjalani latihan bersama timnas basket Indonesia yang berlangsung di Yogyakarta pada pertengahan Februari mendatang.

Nama-nama baru yang kemungkinan menghiasi latihan Timnas Indonesia, seperti Fisyaiful Amir (Amartha Hangtuah), Kaleb Ramot Gemilang, Kevin Eliazer Poetiray (Dewa United Surabaya) hingga Ruslan (NSH Mountain Gold Timika).

Keempat nama itu menarik perhatian publik Tanah Air karena bermain apik di seri Jakarta.

Fisyaiful Amir contohnya. Dia mencetak 15 poin per game dengan efisiensi tembakan mencapai 62 persen.

Selain Fisyaiful, Timnas Indonesia patut mencoba dua combo guard Dewa United, yakni Kaleb dan Kevin Moses.

Kaleb sejatinya bukan nama asing dalam skuad timnas basket karena dia pernah dipanggil untuk laga Kualifikasi FIBA Asia Cup hingga SEA Games 2019.

Adapun Kevin Eliazer Poetiray wajib dicoba selepas dua musim terakhir tampil impresif.

Dari empat laga yang dijalani di IBL 2022, mantan pemain Louvre Surabaya itu mengemas 15 poin per game dengan efisiensi mencapai 56 persen.

Nama terakhir yang patut dicoba untuk dipanggil timnas basket Indonesia, yakni Ruslan.

Mantan penggawa Stapac Jakarta itu berhasil mengumpulkan enam poin per game dengan total offensive rebound mencapai 12 persen.

Indonesia rencananya akan tampil di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 menghadapi Arab Saudi pada Kamis (24/2) dan Jumat (27/2) melawan Yordania.(perbasi/mcr16/jpnn)

BACA JUGA: Tim Basket Raffi Ahmad Akhirnya Raih Kemenangan Perdana di IBL

BACA JUGA: IBL 2022: Kejutan, West Bandits Solo Dipermalukan NSH Mountain Gold Timika


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler