jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi basket Indonesia (Perbasi) baru saja selesai menyelenggarakan pramusyawarah nasional (Pramunas) yang membahas beberapa agenda basket ke depannya.
Dalam acara yang digelar di Hotel Belleza, Jakarta, Sabtu (1/6), beberapa pembahasan yang dilakukan di hadapan 28 Pengprov yang hadir, yakni perubahan poin-poin di AD/ART serta roadmap basket Indonesia.
BACA JUGA: Perbasi Cari Pemain Potensial buat Timnas Basket U-18 di SEABA 2024
Ketua pelaksana Pramunas Perbasi George Fernando Dendeng mengungkapkan pembahasan yang dilakukan mengenai beberapa perubahan poin-poin di AD/ART setelah sebelumnya disusun oleh Pokja AD/ART.
“Pramunas juga membentuk tim penyempurnaan draf rancangan AD/ART dan draf rancangan program delapan tahun Perbasi,” ungkap George dalam rilis tertulis, Minggu 2/6).
BACA JUGA: Perbasi Berharap Prawira Bandung dan Pelita Jaya Kompetitif di BCL Asia 2024
Pramunas Perbasi kali ini dilakukan untuk membuat program basket Indonesia berkesinambungan ke depannya.
Tercatat selama periode kepengurusan Perbasi 2019–2024, beberapa prestasi telah ditorehkan basket Indonesia di kancah internasional maupun dalam negeri.
BACA JUGA: Perbasi Dukung Prawira Bandung dan Pelita Jaya Tampil di BCL 2024
Sekjen Perbasi Nirmala Dewi berharap ke depannya beberapa program yang telah berhasil dibuat bisa berlanjut pada masa kepengurusan berikutnya.
“Rancangan program delapan tahun PERBASI ini bagian dari usulan kami demi keberlanjutan dari apa yang telah dilakukan oleh kepengurusan saat ini.”
Nirmala mengungkapkan rencana ini muncul karena pembangunan basket Indonesia sebaiknya dilakukan berkelanjutan.
"Jadi, ketika terjadi pergantian ketua umum, bukan kembali berjalan dengan program awal,” jelas Nirmala.
Basket Indonesia sejauh ini berada di jalur pembinaan yang tepat dengan mampu melahirkan prestasi medali emas pada SEA Games 2021 dan 2023 di sektor putra serta putri.
Perkembangan pesat lainya juga diperlihatkan Timnas basket putri Indonesia yang mampu promosi ke Divisi utama Asia untuk kali pertama sejak ikut berkompetisi.
Diharapkan ke depannya semua program pembinaan yang sudah dilakukan bisa dijalankan pada kepengurusan berikutnya.
Terlebih saat ini Perbasi kerja sama bareng federasi basket Lithuania bisa lebih melahirkan sumber daya manusia yang lebih berprestasi untuk Merah Putih.
Ke depannya Perbasi akan menerbangkan 18 pebasket muda berlatih di Lithuania akhir tahun ini bagi pemain usia di bawah 18 tahun.
Program tersebut disusun selama lima tahun yang mana diharapkan pemain-pemain potensial bisa didapatkan untuk mengisi Timnas Basket Indonesia.
Menarik ditunggu terobosan baru Perbasi ke depannya terlebih akan dilakukan Munas untuk pemilihan ketua umum setelah PON XXI mendatang. (perbasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal