jpnn.com - KEMATIAN Mirna Salihin yang tewas usai menenggak kopi di Restoran Olivier, Grand Indonesia dua pekan lalu masih menjadi misteri. Bahkan kini ramai beredar transkrip perbincangan yang diduga antara penyidik, ayah Mirna dan pegawai restoran tempat Mirna meminum kopi.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah soal pemilihan tempat duduk di restoran tersebut. Dari transkrip percakapan itu, diketahui bahwa Jessica adalah orang yang mengatur bagaimana Mirna dan Hani duduk.
BACA JUGA: Hayo loh, kok Jessica Buang Celananya?
Ya, Jessica adalah teman Mirna yang datang pertama di restoran tersebut lalu memesan dan membayar kopi. Kopi pun diantar oleh pelayan ke meja Jessica. Beberapa menit kemudian Mirna dan Hani datang.
“Waktu datang, ‘Hai”, cipika -ipiki biasa. Kita lihat biasa saja,” ujar pelayan seperti yang terungkap dalam transkrip pembicaraan.
BACA JUGA: Sebelum Ngopi Bersama Mirna, Jessica Membeli Sesuatu
“Ada yang aneh nggak? Siapa tahu kan lesbian ini,” tanya orang yang diduga adalah ayah Mirna.
“Oh saya nggak tahu. Lalu mereka duduk,” jawab pelayan kafe.
BACA JUGA: Transkrip Rekaman Percakapan Diduga Antara Penyidik, Saksi, Ayah Mirna
Lantas seorang penyidik bertanya “Yang mengarahkan duduk?”
“Oh yang mengarahkan duduk Jessica-nya,” jawab pelayan itu
Penyidik menyahut, “(Berarti) Bu Mirna udah kena jaring, dia di tengah.”
Ditanya soal rekaman percakapan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti tak mau banyak berkomentar. "Saya tidak mau komentar soal itu. Percakapan itu bisa benar dan bisa salah," kata Krishna beberapa waktu lalu. (mg4/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Keras Krishna Murti Tanggapi Permintaan Jessica
Redaktur : Tim Redaksi