Percaya Diri Bangun Kapal Dalam Negeri

Kamis, 02 Oktober 2014 – 06:55 WIB

SURABAYA - BUMN berusaha membantu program kemandirian dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Salah satunya diwujudkan PT Dok Koja Bahari (DKB) yang berhasil memproduksi KRI Tarakan (905), sebuah kapal tunda yang melayani logistik kapal perang.
 
Atas keberhasilan tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan apresiasi dengan berkunjung ke Dermaga Semampir, Tanjung Perak, Surabaya, tadi malam. Dia melihat dari dekat kapal tersebut.

Mulai longroom perwira, ruang kerja komandan, hingga ruang kemudi. Dahlan sempat meminta diabadikan saat dirinya duduk di kursi kerja komandan di ruangan sempit tersebut.

BACA JUGA: Harga BBM Naik, BI Jamin Bunga Tetap

"Saya ingin foto di ruang kerja komandan," ujarnya sembari duduk di ruangan yang berukuran sekitar 1,5 x 2 meter itu.
 
Anggi, direktur keuangan PT DKB, yang menyambut kunjungan menteri BUMN menjelaskan, KRI Tarakan sepenuhnya buatan anak bangsa. Mulai desain hingga pengoperasian dan sekarang masuk jajaran kapal perang TNI. "Mulai desain hingga jadinya seperti ini," tuturnya.
 
Dalam peringatan HUT Ke-69 TNI di Dermaga Ujung, Surabaya, 7 Oktober nanti, kapal itu juga ikut ambil bagian di tengah-tengah puluhan kapal perang lainnya. Bahkan, akan diperkenalkan kepada kepala negara bahwa kapal tersebut merupakan hasil karya anak bangsa.
 
Setelah menginspeksi seluruh ruangan kapal, Dahlan menanyakan teknologi kapal perang hasil karya tangan terampil putra-putri terbaik anak bangsa tersebut.

"Kalau tidak kita mulai membangun sekarang, kita tidak akan mengetahui apa kekurangannya. Ke depan supaya lebih sempurna," ungkap Dahlan setelah mendengar laporan dari komandan KRI Tarakan yang baru tiba di Koarmatim Rabu siang kemarin (1/10). (din/c5/kim)

BACA JUGA: Proyek Tol Terganjal Lahan

BACA JUGA: Pembangunan Rumah PNS di Salatiga jadi Pilot Project

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perluas Channel Pembayaran, Citilink Gandeng IKiosk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler