Percepat Digitalisasi UMKM, Kementerian Perdagangan Gandeng Tokopedia

Senin, 25 Juli 2022 – 14:56 WIB
Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Tokopedia untuk mempercepat digitalisasi UMKM di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/7). Foto dok Kemendag

jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Perdagangan menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan target ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Kemendag melakukan digitalisasi pasar rakyat.

BACA JUGA: Kritik Citayam Fashion Week, Kartika Putri: Miris, Banyak Mudaratnya

Kemendag juga bekerja sama dan berkolaborasi dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dengan pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan.

"Digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia. Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli, serta memperpendek mata rantai distribusi," ungkap Mendag Zulkifli dalam acara ‘Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi’.

BACA JUGA: BARDI Smart Home Gandeng Somethinc Hadirkan Promo Menarik

Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Tokopedia menggelar acara tersebut di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/7).

“Saya melihat dan memantau secara langsung penerapan digitalisasi di Pasar Baru Cicalengka melalui lokapasar Tokopedia. Di pasar ini, penerapan digitalisasi pasar periode November 2020-Januari 2021 mengalami pertumbuhan pesanan (order) sebesar 672 persen, pertumbuhan penjualan sebesar 93 persen dan pertumbuhan produk terjual sebesar 590 persen,” jelas Mendag.

BACA JUGA: Perumda Air Minum Tirta Raharja Berencana Naikkan Tarif, Kang Sugih Beri Catatan Begini

Menurut Mendag dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulhas mengimbau dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk turut menyosialisasikan dan mendorong program digitalisasi pasar rakyat kepada para pengelola pasar dan pedagang pasar, sehingga bisa mempercepat program Digitalisasi Pasar Rakyat di Indonesia.

“Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Pada kunjungan ke Pasar Cicalengka, Mendag Zulkifli Hasan juga melakukan simulasi pembelian  barang kebutuhan pokok menggunakan aplikasi Tokopedia.

"Pemerintah menggalakkan sistem digital untuk mempertemukan pedagang dan pembeli, seperti kerja sama dengan Tokopedia. Jadi ini lebih efisien dan lebih mudah sehingga dapat menjadi percontohan bagi pasar-pasar lain. Diharapkan dapat dikembangkan di wilayah lain di luar Jawa," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara, Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengungkapkan, Tokopedia terus menggencarkan inisiatif hyperlocal guna mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

Salah satunya dengan mendorong implementasi digitalisasi pasar rakyat.

“Melalui program digitalisasi pasar rakyat, kami berharap bisa memberikan panggung kepada pegiat pasar rakyat di berbagai daerah di Indonesia untuk berkontribusi terhadap perekonomian digital,” ucap Leontinus.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler