JAKARTA - AirAsia Berhad (AAB) melalui anak perusahaannya AirAsia Investment Ltd melakukan perjanjian jual beli bersyarat bersama mitranya PT Fersindo Nusaperkasa untuk mengakuisisi PT. Metro Batavia, Kamis (26/7). PT. Metro Batavia merupakan perusahaan yang mengoperasikan Batavia Air, serta sebuah pusat pelatihan aviasi bernama Aero Flyer Institute (AFI).
Kesepakatan ketiga belah pihak ditandatangani Kamis (26/7), di Jakarta. Indonesia merupakan pasar penerbangan menarik bagi AirAsia. Karenanya, akuisisi ini menegaskan optimisme terhadap potensi pertumbuhan sektor penerbangan di Indonesia. "Akuisisi Batavia Air merupakan kesempatan fantastis bagi AirAsia untuk memercepat rencana ekspansi maskapai di Indonesia," kata Group CEO AirAsia Berhad, Tony Fernandes.
Merujuk pada peraturan kepemilikan maskapai penerbangan sipil di Indonesia, AAB akan memiliki saham di Metro Batavia Group sebesar 49 persen. Sedangkan Fersindo sebagai pemegang saham mayoritas menguasai 51 persen. Nilai pertimbangan pembelian adalah USD 70 juta dan akan ditransaksikan dalam bentuk tunai.
Akusisi 100 persen Metro Batavia oleh AAB akan dilakukan dalam dua tahap. Yakni melalui akuisisi saham mayoritas 76,95 persen yang dilanjutkan dengan akuisisi sisa saham sebesar 23,05 persen yang dimiliki pemegang saham saat ini. Sementara nilai pertimbangan pembelian 100 persen dari AFI adalah USD 1 juta.
Akuisisi diharapkan selesai pada kuartal kedua 2013, berdasarkan persetujuan regulator di Indonesia. Akuisisi Batavia Air akan semakin memperluas jaringan rute Indonesia AirAsia di jalur domestik. AirAsia akan menjadikan bandara di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan dan Surabaya sebagai feeder hub.
Setelah akuisisi dilakukan, Indonesia AirAsia akan melayani lebih dari delapan juta penumpang di 42 kota di Indonesia, serta 12 destinasi internasional. Batavia air mampu meraih pasar yang signifikan dengan melayani 41 rute penerbangan domestik, dan rute internasional.
"Saya bangga telah membangun Batavia Air dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu maskapai lokal terdepan di Tanah Air," kata pemilik Batavia Air, Yudiawan Tansari.
Ia menambahkan, pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia yang begitu cepat membuatnya percaya bahwa Batavia Air membutuhkan skala yang lebih besar untuk bersaing dan berkembang. "Saya senang AirAsia akan membawa Batavia Air terbang lebih tinggi," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walls Jualan Es di 30 Masjid
Redaktur : Tim Redaksi