jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyematan penghargaan kepada PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) upaya mendukung Percepatan Kemiskinan Ekstrem dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
GNRM telah dilaksanakan sesuai dengan amanat Inpres No. 12 tahun 2016 dan dinilai memberikan banyak perubahan positif di masyarakat.
BACA JUGA: PNM Dukung Generasi Muda Mengasah Kreativitas dan Bakat
Sekretaris Perusahaan PT PNM L. Dodot Patria Ary menerangkan fokus perusahaan mengangkat keluarga prasejatera menjadi lebih sejahtera.
Satu irisan penting pada kelompok prasejehtera adalah mereka yang ada pada kelompok miskin ekstrem.
BACA JUGA: Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
Salah satu tugas PNM adalah mengangkat kepercayaan diri nasabah yang inferior menjadi pelaku usaha yang punya mental untuk maju.
Menurut Dodot, kebanyakan nasabah Mekaar ini adalah ibu-ibu yang bahkan tidak berani untuk bermimpi tentang sukses.
"Setelah kita berikan modal intelektual dan wawasan usaha melalui pengembangan kapasitas usaha mereka akhirnya punya keberanian untuk makin naik kelas” papar Dodot.
Dodot menambahkan komitmen pemberdayaan terus dilakukan oleh PNM pada masyarakat prasejahtera. Terutama melalui program pengembangan kapasitas usaha dengan total 4.887.527 kali kegiatan.
Selain itu PNM juga memfasilitasi pembuatan NIB dan sertifikasi Halal terhadap 1.986.183 nasabah.
“PNM juga terus mendampingi seluruh perempuan pelaku usaha ultra mikro yang hari ini telah melayani 21,2 juta nasabah dan telah menyalurkan lebih dari Rp 282 triliun sejak program Mekaar digulirkan” terang Dodot.
Dodot menegaskan PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah.
PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
"Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya," pungkas Dodot.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul