jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sukses menginsiasi pembangunan sembilan fly over dan underpass.
Terbaru, fly over Ganefo di Mranggen, Kabupaten Demak selesai dibangun dan rencananya akan beroperasi pada Oktober 2022.
BACA JUGA: Sophia Latjuba Curhat Pernah Jadi Korban Janji Palsu Pria, Mengaku mau Dinikahi Tetapi
Ganjar mengatakan, pihaknya saat ini sedang gencar mempercepat pembangunan infrastruktur pascapandemi, termasuk fly over.
"Pekerjaan-pekerjaan ini akan sangat membantu, maka kami kebut," kata Ganjar saat ditemui di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Minggu (2/10).
BACA JUGA: Ganjar Muda Padjajaran Gelar Festival Pariwisata Pulih, Indonesia Bangkit
Adapun sembilan fly over dan underpass tersebut yakni Ganefo Mranggen-Demak, Palur Solo-Sragen, Dermoleng di Brebes, Klonengan dan Kesambi di Kabupaten Tegal, Kretek di Kabupaten Brebes, Underpass Jatingaleh di Semarang, Purwosari Surakarta, serta Underpass Simpang Joglo Surakarta yang sedang tahap penataan.
Langkah ini juga dilakukan sebagai merespons laporan masyarakat soal kemacetan.
BACA JUGA: Modernland Realty Luncurkan Pusat Kuliner & Belanja di Pusat Kota Modern
Menurut Ganjar, Pemprov Jateng terus bergerak cepat dalam menangani keluhan-keluhan masyarakat.
"Traffic-nya sangat padat, di bawahnya ada rel kereta api, maka yang di Mranggen itu kami percepat. Alhamdulillah kawan-kawan cukup serius dan sekarang sudah mulai bisa diujicoba," sambung Ganjar.
Tak hanya fly over, baru-baru ini Ganjar juga merespons laporan masyarakat dengan memperbaiki jembatan di Kabupaten Lamongan yang kondisinya keropos. Ganjar mengatakan, perbaikan darurat sudah dilakukan dan perencanaannya segera dimatangkan.
Pria 53 tahun itu mengatakan, Pemprov Jateng berkomitmen untuk terus melakukan percepatan di bidang infrastruktur. Terlebih, kata Ganjar, kini sudah memasuki musim penghujan yang dikhawatirkan rentan terhadap bencana.
"Saya senang teman-teman (Pemprov) mengetahui dengan cepat. Jadi laporan masyarakat malam ditindaklanjuti, pagi ini diturunkan tim, bisa diukur secara struktur, dan bisa dilakukan respons cepat," kata Ganjar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada