jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bersama Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake menandatangani nota kesepakatan (MoU) mengenai power working group, untuk mendukung program ketenagalistrikan sebesar 35 ribu Mw.
Mantan dirut PT Pindad ini menjelaskan pemerintah Amerika Serikat berkomitmen untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan sektor ketenagalistrikan program 35 ribu Mw. Serta pengembangan energi yang bersumber dari energi terbarukan sebesar 7 ribu Mw.
BACA JUGA: Menpan-RB Sebut Jokowi tak Akan Dijatuhkan Rakyat
"Penandatanganan MoU ini sebagai salah satu upaya kami untuk mencapai target proyek 35 ribu Mw. MoU ini juga merupakan dasar bagi Indonesia-AS untuk berbagi pengalaman," ujar Sudirman di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu (2/9).
Adapun ruang lingkup kerjasama tersebut mencakup banyak hal. Di antaranya, bidang teknologi emisi batubara, penggunaan energi terbarukan, minimalisasi penggunaan bahan bakar solar, pengembangan jaringan daerah terpencil secara efisien serta penggunaan teknologi terbaru bidang ketenagalistrikan.
BACA JUGA: Dikabarkan Dicopot, Begini Reaksi Buwas
Kerjasama ini sambung Sudirman, juga membuka pintu bagi pengembangan beberapa proyek yang memerlukan dukungan pengembangan sektor ketenagalistrikan. Pasalnya saat ini rasio elektrifikasi Indonesia masih sebesar 86,39 persen. Ditargetkan akan meningkat sebesar 97,4 persen pada akhir 2019.
"Kerjasama ini juga bisa meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia. Pengusaha industri ketenagalistrikan di Indonesia bisa bertemu dengan Amerika Serikat," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kabareskrim Buwas Dicopot, Digeser Jadi Kepala BNPT?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Aktivis, Jadi Cawagub Rieke, Kini Kepala Staf Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi