Percikan Rusia-Ukraina Picu Perang Dunia Ketiga, G20 Mampu Jadi Peredam?

Minggu, 20 Februari 2022 – 06:06 WIB
Founder Synergy Policies Dinna Prapto Raharja G20 tidak memiliki mandat langsung untuk mencegah potensi perang dunia ketiga. Ilustrasi: ANTARA/Reuters/Bryan Woolston/as

jpnn.com, JAKARTA - Founder Synergy Policies Dinna Prapto Raharja menilai peran Group of 20 (G20) terhadap konflik antara Rusia dengan Ukraina kurang strategis.

Pasalnya, secara prosedural, G20 tidak memiliki mandat langsung untuk mencegah potensi perang dunia ketiga yang muncul karena konflik ini.

BACA JUGA: Rusia-Ukraina Makin Panas, Waspada Indonesia Bisa Kena Getahnya

Dosen Ilmu Hubungan Internasional di Bina Nusantara (Binus) University itu mengatakan akan ada langkah yang diambil jika konflik Rusia-Ukraina memanas.

Sebab, perang tersebut akan mengakibatkan terganggunya pasokan gas untuk Jerman dan beberapa negara Uni Eropa lainnya.

BACA JUGA: Rusia Minta Indonesia Menyatukan Dunia

"Kelompok nega-negara yang bersinggungan secara teritorial dengan wilayah konflik Ukraina pasti akan saling bicara soal ini dalam forum pertemuan informal atau bilateral," kata Dinna kepada JPNN.com, Sabtu (19/2).

Dinna menyebut konflik Rusia-Ukraina adalah proxy war.

BACA JUGA: Pernyataan Mengejutkan Dubes Rusia soal Kontrak Sukhoi Su-35, Bu Lyudmila Yakin?

Amerika Serikat (AS) dan Rusia berperang di negara orang, yaitu di Ukraina dengan menggunakan tangan dari berbagai kelompok dan negara.

"Dalam situasi pandemi, kemungkinan masih bisa ada upaya melokalisasi konflik," ujar Dinna.

Namun, lanjut dia, saat situasi pandemi sudah berlalu, AS memiliki kelonggaran fiskal sehingga berpotensi konflik ini memicu ketegangan yang lebih besar.

Diketahui, konflik ini berawal dari Rusia yang menempatkan 10 ribu tentara beserta tank dan perangkat militer lainnya diperbatasan dengan Ukraina.

Negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu menuntut agar The North Atlantic Treaty Organization (NATO) menghentikan semua aktivitas militer di Eropa Timur, termasuk di Ukraina.

Rusia juga meminta NATO untuk tidak pernah menerima Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya sebagai anggota. (mcr9/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Rusia-Ukraina   G20   NATO   Rusia   Ukraina  

Terpopuler