jpnn.com, SIMALUNGUN - Bacapres Anies Baswedan melanjutkan kunjungannya di Sumatera Utara dengan bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Tuan Guru Batak, Persulukan Serambi Babussalam, Jumat (3/11).
“Izinkan saya mengucapkan terima kasih untuk semua yang memilih hadir di tempat ini, ini kali pertama kami menginjakkan kaki di Simalungun tapi kami harap bukan kali terakhir dan semoga bisa berkelanjutan di masa akan datang,” buka Anies kepada ribuan simpatisan dan tokoh masyarakat yang menyambutnya
BACA JUGA: Senator Asal Sumut Apresiasi Janji Anies Bangun Stadion Kelas Dunia
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut Anies juga diberikan dua hadiah yang mencerminkan indahnya toleransi di Simalungun.
Sehingga tak heran Anies menyatakan bahwa kerukunan umat beragama di Simalungun bisa menjadi contoh bagi Indonesia
BACA JUGA: Tokoh Siantar Ikatkan Kain Hiou ke Badan Anies Baswedan, Apa Maknanya?
“Kami mendapatkan kehormatan, diberikan ulos Simalungun yang membawa pesan bahwa di tempat ini ada keteduhan, bagaimana persulukan berdampingan dengan gereja, bagaimana umat nasrani berdampingan dengan muslim, Simalungun contoh untuk Indonesia,” terangnya
“Saya menerima imamah dari Tuan Guru Batak yang seperti digunakan oleh Pangeran Diponegoro, kemudian kami juga menerima topi gotong Simalungun, jadi saya bawa pulang dua-duanya dan ini simbol bahwa di tanah ini tumbuh subur kebersamaan, saling menghormati dan menghargai,” tambahnya
BACA JUGA: Jubir Anies Kaget Prabowo Tega Menuding Warga Rempang Ditunggangi Asing
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengajak semua pihak agar menjaga suasana penuh ketuduhan di Simalungun salah satunya adalah menghadirkan keadilan di mana menjadi hal yang senyatanya telah dilakukan Anies di Jakarta serta akan dibawa ke level nasional melalui gerakan perubahan
“Mari kita jaga suasana penuh keteduhan sambil kita ikhtiarkan perubahan untuk Indonesia yang lebih adil. Doakan kami untuk jaga amanat ini dengan baik,” tandasnya.(jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com